PILARJAMBI.COM | JAMBI – Kemajuan teknologi informasi telah berkembang dengan pesatnya. Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dalam setiap aktifitasnya saat ini sebagai suatu kewajiban disamping memudahkan dalam melaksanakan pekerjan, teknologi juga memudahkan setiap orang untuk memperoleh informasi secara cepat.
Salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi yakni berkembangnya pola kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti penyebaran paham Radikal dan Terorisme melalui media sosial. Misalnya group di facebook maupun aplikasi WhatsApp, Telegram dan lainnya yang menyebarkan foto ataupun vidio aksi Radikalisme dengan yang banyak menyasar pada generasi muda.
Dalam menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi 2 DPRD Kab. Bungo, Marwansyah Putra Siregar S.Ds, mengaku prihatin atas maraknya penyebaran konten-konten yang berbau Radikal di media sosial yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memberikan edukasi positif kepada generasi muda terhadap bahaya Radikalisme dan Terorisme serta jangan mudah percaya berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya. Dan bahkan menurut informasi, pola rekrutmen dan baiat kelompok radikal ini sudah dilakukan secara daring tanpa harus bertemu tatap muka.
Lebih lanjut, Marwansyah Putra Siregar S.Ds menghimbau kepada seluruh instansi pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan tenaga pendidik yang ada di Kab. Bungo untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda yang ada di Bungo untuk tidak mudah terpengaruh paham Radikal dan Terorisme dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dari sudut pandang legislatif dan eksekutif, dirinya mengharapkan kepada pemangku kebijakan agar dalam pembuatan Perda atau peraturan lainnya hendaknya selalu berhati-hati dengan meminimalisir adanya upaya-upaya kelompok tertentu memasukan pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ini sangat penting, menginggat di Kab. Bungo masyarakatnya merupakan multikultur, multi etnis, multi agama dan bukan milik satu golongan saja.(*/Cuy)
Discussion about this post