PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Bupati Tanjungjabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag hadiri sekaligus pimpin Rapat Koordinasi terkait pemanfaatan Beras Lokal untuk Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan e-warung yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati Kabupaten Tanjab Barat, Selasa (07/09/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II, Kepala OPD, Kabag terkait, Kepala cabang Bank mandiri, Kepala Bulog Tanjab Barat, Camat, serta pelaku usaha e-warung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Mengawali sambutanya Bupati Tanjungjabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag mengatakan Rapat Koordinasi ini merupakan lanjutan pertemuan Bupati dan Gubernur Provinsi Jambi dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang langsung dipimpin oleh Presiden beberapa waktu lalu. Menurut Bupati, apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah sangat tepat dalam rangka memastikan intervensi yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan di Tanjungjabung Barat memiliki lahan pertanian lebih kurang 8.000 Hektar dengan produksi padi hampir 30. 000 Ton/Tahun. Menurut Bupati, kondisi ini harus ada upaya yang dilakukan dalam rangka untuk penyerapan produksi beras petani yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.
“Oleh karena itu pada hari ini kami mengundang e-Warung guna menyalurkan bantuan pangan non tunai yang diberikan oleh Kemensos dalam rangka ketahanan pangan masyarakat kita yang lebih kurang hampir 15.232 penerima manfaat, dan kita juga akan mendorong Bank yang ada di Tanjungjabung Barat, mohon bantuan nya dalam rangka untuk menekan inflasi,” ujar Bupati
Bupati berharap beras yang diberikan bagi masyarakat penerima manfaat merupakan beras yang berasal dari petani di Tanjab Barat, sehingga setidaknya ada sekitar 153 Ton beras petani Tanjab Barat yang bisa diserap setiap bulannya.
“Ini insyaallah menjadi harapan kita kedepan agar petani kita ekonominya bisa lebih baik, potensi kita bisa terelaborasi dengan baik, dan saya kira ini solusi yang paling tepat ditengah pandemi ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat kita yang ekonominya masih banyak berada di sektor pertanian.” Tambah Bupati
Diakhir acara bupati berharap program tersebut dapat segera terealisasikan dalam waktu dekat. Bupati juga meminta seluruh stakeholder dari Pemerintah, Dinas terkait, bahkan Camat untuk melakukan pengawasan, agar beras yang disalurkan itu beras yang diproduksi oleh petani di Kabupaten Tanjungjabung Barat. (Mam)


Discussion about this post