PILARJAMBI.COM | Kota Jambi – Pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jambi 9 Desemeber mendatang, pasangan ‘Jambi Mantap’ Al Haris-Abdullah Sani menjadi pasangan calon (Paslon) yang paling dijagokan. Bukan tanpa asalan, Al Haris didapuk sebagai kandidat asli putera daerah Jambi yang memiliki program kerja jelas. Sosoknya pun dikenal sebagai pemimpin yang visioner.
Kendati demikian, di hadapan masyarakat Al Haris berkali-kali menegaskan, dirinya maju Pilgub, bukan sebagai ajang mencari kekuasaan. Ia memiliki misi lain, yakni mengubah dan mempercepat pembangunan Provinsi Jambi.
“Saya maju di Pemilihan Gubernur ini, bukan untuk menjadi penguasa. Tetapi saya ingin merubah dan mempercepat pembangunan Jambi dan Kabupaten merangin ini,” ujarnya saat memberikan sambutan usai melantik Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam di Merangin.
Apa yang disampaikan Al Haris itu bukanlah isapan jempol belaka. Kata-katanya itu ia buktikan selama memimpin Kabupaten Merangin. Menjadi bupati tak lantas membuatnya menikmati menjadi penguasa. Karena hampir setiap harinya ia selalu dihadapkan dengan masalah yang ada di Kabupaten Merangin.
Sebab menurut Al Haris, menjadi pemimpin itu bukan untuk menikmati jabatan. Tetapi bagaimana bisa membantu dan menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya dinas ke Jakarta juga tidak pernah menggunakan fasilitas mewah. Saya naik pesawat kelas ekonomi. Jika berlebih SPPD saya, saya bilang ke ajudan saya, uang ini milik rakyat jangan kita berfoya-foya dengan uang rakyat,” ungkapnya.
Selama mejadi bupati, Al Haris juga sudah dua kali menolak anggaran pembelian kendaraan dinas mewah untuk dirinya. Padahal, Bappeda Merangin telah menganggarkan anggaran pembelian mobil Toyota Land Cruiser untuk dirinya. Namun anggaran tersebut selalu ia coret. Menurutnya, sudah cukup baginya mengendarai Fortuner yang saat ini ia gunakan. Anggaran pembelian mobil tersebut sisanya bisa digunakan untuk membangun daerah.
“Saya tidak mau pakai mobil mewah tetapi masyarakat saya susah,” tegasnya.
“Tidur malam saya tidak lebih dari 3 jam, karena rumah saya hampir 24 jam pintunya terbuka untuk masyarakat. Saya maju pilgub ini tidak ada ambisi apapun hanya ada ingin membangun Jambi dan Merangin ini lebih cepat,” tambahnya.
Sesuai tahapan pilgub Jambi, rencananya Kamis (24/9/2020) akan dilakukan pencabutan nomor urut kandidat. Menjelang pencabutan nomor urut, Al Haris telah mengajukan cuti sebagai bupati Merangin. Sebelum cuti, ia berpesan agar seluruh ASN tetap meningkatkan kinerja.
Sementara kepada para penyuluh, ia juga menitipkan kabupaten Merangin. Ia ingin, para penyuluh bisa menyampaikan informasi ke masyarakat dengan baik. Karena saat ini, negara sedang diterpa musibah, yaitu wabah virus corona.
“Ini lah semangat membuat saya maju. Menang atau kalah itu tidak masalah. Kalahpun saya sudah mencoba untuk menyumbangkan pikiran dan visi misi saya untuk Jambi ini. Dan saya kandidat yang hari ini sudah menyampaikan visi misi saya ke tengah-tengah masyarakat, baik melalui medsos maupun media lainnya, agar masyarakat luas tau apa apa saja program yang akan saya lakukan nantinya,” pungkasnya.
Discussion about this post