PILARJAMBI.COM | Merangin – Bupati Merangin dua periode, Al Haris, pamit cuti kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Kabupaten Merangin. Cutinya Al Haris dari jabatannya sebagai Bupati Merangin dalam rangka tahapan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 9 Desember mendatang.
Pamit cuti itu dilontarkan calon kuat Gubernur Jambi 2021-2024, di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Merangin, Mashuri dan Pj Sekda, Hendri Maidalef serta para Lurah, Kades dan Ketua RT, para tokoh masyarakat pada acara Yasinan dan Do’a Bersama, Kamis (18/9/2020) malam.
“Jadi terhitung tanggal, 26 Septermber 2020, saya sudah cuti untuk kampanye. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik untuk Jambi, untuk umat dan masyarakat. Saya tidak minta Do’a untuk menang tidak, tapi Do’akan saja yang terbaik buat Jambi,” ujar Al Haris.
Pada acara yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin tersebut, Al Haris melalui acara Yasinan dan Do’a bersama yang digelar, memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Merangin benar-benar dibebas dari Covid-19.
“Tempo hari dari lima pasien Covid-19 Merangin, ada satu pasien yang menghawatirkan, karena pernapasannya cukup terganggu. Tapi Alhamdulillah sekarang bisa sembuh dan Merangin nol pasien Covid-19,” terang Bupati.
Diakui Bupati, Merangin dikenal cepat dalam penyembuhan pasien Covid-19. Bupati minta masyarakat untuk bersama-sama memohon kepada Allah SWT, agar Merangin babas Covid-19. Jangan sampai ada warga yang meninggal dunia karena Covid-19.
Sementara itu pasca cuti kampanye, Al Haris, untuk Pelaksana Tugas (Plt) Bupati dilaksanakan oleh Wabup Merangin Mashuri. Al Haris menitipkan sepenuhnya Merangin kepada Mashuri dan masyarakat Merangin secara keseluruhan.
“Semangat terus dan jaga Merangin harus tetap kondusif, aman dan nyaman. Saya tetap memantau, meski tidak lagi tinggal di rumah dinas. Jangan ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan, apalagi melemahnya pelayanan tersebut,” pinta Bupati.
Al Haris minta kepada Wabup Mashuri, untuk mengurus masyarakat dengan sebaik mungkin. Koordinasi lintas Forkopimda harus terus dijalankan, sesuai dengan urusannya masing-masing.
Discussion about this post