PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat saat ini tengah mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk dilaksanakan dalam waktu dekat secara terbatas. Hal itu tak lepas dari Tanjab Barat yang berstatus Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat mengatakan, bahwa dirinya telah melaksanakan rapat bersama satgas covid-19 Tanjab Barat dan memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan sejumlah skenario persiapan pembelajaran tatap muka.
“Sebelum dimulai harus tracking dulu terus tracking, treatment dan vaksinasi kepada siswa lingkungan sekitarnya,” kata Bupati. Selasa, (31/08/2021).
Ia menyebutkan bahwa, pembelajaran tatap muka yang berada di desa atau daerah terpencil bisa dilaksanakan sebanyak 50 persen, dikarenakan masih terkendala adanya sinyal dan masih kurangnya kedatangan dari masyarakat luar.
“Sementara pembelajaran tatap muka di dalam kota dilaksanakan dengan jumlah 33 persen, ini diterapkan dikarenakan mobilitas masyarakat yang banyak di dalam Kota.” Sebutnya.
Selain itu, Anwar Sadat meminta guru-guru dan siswa 12 tahun keatas diwajibkan untuk divaksin. Kemudian sekolah wajib menyediakan sarana dan penerapan prokes ketat.”Sebelum PTM, agar para pelajar melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Selain itu, protokol kesehatan (Prokes) akan diperketat serta melakukan tracing,” Pesannya.
Sementara, itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjungjabung Barat, Martunis M. Yusuf menyebutkan terkait dengan rumusan PPKM Level 3 dan terkait dengan PTM ini, pihaknya telah menyiapkan sarana protokol kesehatan. Sedangkan untuk tenaga pendidik yang telah divaksinasi kata Martunis sudah mencapai 80 persen.
“Pembelajaran tatap muka terbatas ini kami telah mempetakan terkait zona-zona yang berada di Desa dan Kelurahan dan dengan situasi tersebut pembelajaran Tatap Muka akan kami laksanakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Martinus menyebutkan PTM nantinya akan ditindak lanjuti bersama pihak terkait, mengenai teknis dan batasan jumlah siswa tatap muka.”Dalam waktu dekat akan kita laksanakan rapat kembali bersama satgas covid-19 terkait pembatasan maksimal dalam pelaksanaannya.”pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post