PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk bisa secepatnya memperkokoh industrialisasi hijau dan keluar dari jebakan pengekspor bahan mentah. Salah satu caranya, dengan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (Iptek) serta inovasi wirausaha berkelanjutan.
“Pengembangan iptek dan inovasi yang berwawasan kewirausahaan dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjadi negara maju,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Webinar Kebangsaan yang digelar secara online oleh akun YouTube Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kamis (25/11/2021).
“Kita harus secepatnya keluar dari jebakan pengekspor bahan mentah dan secepatnya memperkokoh industrialisasi hijau, memanfaatkan green technology,” sambungnya.
Menurut Jokowi, langkah pembangunan bangsa Indonesia kedepannya harus memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Ia berharap pembangunan nasional kedepannya juga dapat menciptakan banyak lapangan kerja untuk menurunkan angka pengangguran sekaligus menekan angka kemiskinan.
“Pekerjaan besar ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kontribusinya,” ungkap Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri dan masyarakat luas. Disisi lain, kata Jokowi, Indonesia juga butuh para peneliti dan ilmuwan hebat, serta entrepreneur dan technopreneur yang sangat banyak.
“Saya berharap perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk semakin serius bergerak ke arah ini dengan jumlah mahasiswa di Indonesia yang sekitar 8 juta orang akan menjadi kekuatan besar untuk menggerakkan transformasi indonesia,” beber Jokowi.
“Kemudian, menjadikan Indonesia negara industri yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, menjadi Indonesia maju yang kita cita-citakan,” pungkasnya.
Sumber: iNews.id
Discussion about this post