PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Sebagai antisipasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram dan banyaknya akhir akhir ini warga Kualatungkal mengantre gas melon wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan tegaskan agar pihak pangkalan membatasi penjualan gas tersebut.
Menurut Hairan, sulitnya gas melon didapatkan akibat adanya oknum pembeli yang memborong gas dalam jumlah banyak sehingga ketersediaan nya dipangkalan cepat kosong. Ia menegaskan agar setiap pangkalan membatasi pembelian dengan maksimal dua tabung disetiap pangkalan.
“Dari laporan dilapangan bahwa ada oknum yang membeli gas dengan jumlah banyak dengan menggunakan sepeda motor yang muat bisa 15 sampai 20 tabung, sehingga terjadi kelangkaan. Makanya kita minta untuk membatasi penjualan gas yang melebihi dari dua tabung” Sebut Hairan.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa masyarakat yang membeli dengan jumlah banyak tersebut akibat kekhawatiran putusnya stok selama ramadhan tahun ini, namun kata Wabup, pemkab telah menyiapkan stok gas melon agar ketersediaan selama bulan puasa terjamin.
“Ketersediaan kita ada sekitar 198 ribu tabung yang tersebar di 208 pangkalan di Tanjab Barat, semua sudah tersalur dengan baik hanya saja ada oknum oknum itu. Makanya kita akan bentuk satgas untuk melakukan pemeriksaan disejumlah pangkalan.” Tegasnya. (Mam)
Discussion about this post