PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Kendati hujan deras yang sempat mengguyur kota Kuala Tungkal, pada Sabtu malam (23/04/2022), tak mempengaruhi antusias masyarakat Tanjungjabung Barat untuk menyaksikan Festival penutupan Arakan Sahur Ramadhan 1443 Hijiriah.
Rute festival Arakan Sahur keliling tersebut dimulai dari titik start Rumah Dinas Bupati Tanjungjabung Barat menyusuri Jalan Simpang Misno, kemudian berbelok ke simpang empat siswa menuju lampu merah dan berbelok kekiri sepanjang Jalan Kihajardewantara hingga finish didepan kantor Cabang BNI Kualakungkal.
Penutupan Festival Arakan Sahur tahun 2022 ditandai dengan penyerahan piala bergilir pemenang tahun lalu kepada Bupati Drs. H. Anwar Sadat dengan didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang dilakukan di depan rumah Dinas Bupati Tanjungjabung Barat.
Baca Juga
Penutupan event tahunan ini turut dihadiri Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian Lingkup Pemkab Tanjab Barat, serta masyarakat yang menyaksikan festival Arakan Sahur tahun 2022.
Dalam sambutannya Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat menyampaikan bahwa sebagai sebuah tradisi, kegiatan Arakan Sahur Ramadhan dapat memberikan hiburan, menggali potensi, kreatifitas, dan memberikan ruang bagi pengembangan pelaku ekonomi kreatif seperti kuliner dan sub sektor lainnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
“Pemerintah Daerah juga sangat mengapresiasi kepada anak anak muda, ataupun remaja masjid yang tergabung dalam peserta arakan sahur dan mampu menampilkan berbagai macam kreasi, inovasi yang mengkombinasikan alat tradisional dengan musik-musik modern dan pada akhirnya kita harus melestarikan kearifan lokal ini.”Ucap Bupati Anwar Sadat.
“Mendengar dan menyaksikan arakan sahur ini, teringat dimasa muda dulu saya ikut serta menyambut memeriahkan bulan suci ramadhan, dan dulu itu saya menciptakan musiknya hanya memukul kaleng kaleng saja.”Ungkapnya
Berharap lanjut Bupati Anwar Sadat kegiatan ini dapat menjadi sebuah budaya dan kearifan lokal. Semoga tahun berikutnya dengan pandemi yang sudah mereda membuat kegiatan arakan sahur menjadi lebih meriah, dan rutenya mampu lebih jauh.
“Ya ini karena pandemi saja, makanya rutenya kita buat tidak terlalu jauh dan pesertanya juga kita batasi untuk tahun ini. Semoga tahun berikutnya kita bisa membuat lebih meriah dan lebih baik lagi dengan catatan pandemi sudah tidak ada lagi, karena kita bangga mempunyai pergelaran festival arakan sahur di Tanjungjabung Barat ini dan saya rasa masyarakat juga suka.” Tutupnya. (*)
Discussion about this post