PILARJAMBI.COM | JAMBI – Mungkin sebagian masyarakat Kota Jambi masih asing mendengar Pisang epe, ini salah satu makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Biasanya pisang epe sebuah jajanan unik yang banyak di temui ketika berkunjung ke Kota Makassar tepatnya, di pelataran bahari pantai Losari.
Sekarang pisang epe hadir di Provinsi Jambi tepatnya di Kota Jambi untuk pertama kali jajan kuliner khas Makassar ini. Bagi masyarakat Jambi yang ingin mencoba menikmati makan kuniler satu ini tidak perlu jauh-jauh pergi ke Makassar.
Bagi masyarakat di Jambi yang penyuka olahan pisang khususnya pisang epe makanan khas Makassar langsung kunjungi di “Pisang Epe’ Daeng Jambi” berlokasi di Jl. Sudirman 106, Handil Jaya, Kota Jambi tepatnya di depan Bakso Beranak.
Owner Pisang Epe’ Daeng Jambi, mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Wahyu Jati mengatakan, bahwa ini pertama kali makanan salah satu khas Makassar yang ada di Provinsi Jambi, disini kita ingin melestarian nilai-nilai budaya dan makanan khas makassar di kota Jambi.
“Kita sebenarnya masih mahasiswa, tidak terlepas disini kita langsung praktek membuat produk olahan dari pisang salah satunya makanan khas Makassar menjadi pilihannya,” ujar Wahyu Kamis, (08/04/2021).
Di Pisang Epe’ Daeng Jambi ini, harganya mulai yang paling murah itu Rp3.900 dan paling mahal Rp13.900 di akhiri Rp.900. Angka yang unik di setiap daftar menu di akhiri Rp 900.
Selanjutnya, pisang epe’ menggunakan pisang kepok yang di bakar di atas pemanggang dengan ditaburin topping yang sangat manis karena saus dari pisang epe itu sendiri gula merah/aren.
Untuk menu pisang epe’ daeng jambi ada beberapa suguhan rasa seperti: rasa original yang dimana hanya campuran gula merah/gula aren yang telah di cairkan, kacang, oreo, milo, keju, milo-keju, atau campuran dua rasa yang lainnya.
Kemudian, Jamaludin Pathner Pisang Epe’ Daeng Jambi sama berstatus sebagai mahasiswa Unbari menjelaskan, ini berawal untuk mengenalkan makanan khas Makassar satu ini di tengah masyarakat Kota Jambi. Sebenarnya masih banyak lain kalau mau di sebutkan.
“Mungkin ini akan menjadi inovasi yang ada datang untuk lebih jauh mengenalkan kepada masyarakat Kota Jambi makanan khas Makassar yang lainnya,” jelas Jamal.(*)
Discussion about this post