PILARJAMBI.COM | KERINCI – Ratusan lulusan CPNS Kerinci tahun 2020 diminta menyetorkan uang sebesar 5 juta rupiah untuk pelaksanaan Diklat pra jabatan yang direncanakan pada bulan maret mendatang.
Salah seorang CPNS yang enggan disebutkan namanya kepada media ini membenarkan, bahwasannya kabid Disiplin dan Pengembangan Kompetensi Aperatur Nila Kasuma meminta seluruh CPNS untuk dapat menyetorkan uang sejumlah 5 juta rupiah jika ingin melakukan diklat pra jabatan.Dan pada awalnya, dipertemuan pertama, sejumlah CPNS dipanggil di aula Kantor Bupati Kerinci dan pada pertemuan tersebut, pihak BKPSDMD menjanjikan uang 5 juta yang akan setorkan tersebut akan dikembalikan.Namun, pada pertemuan kedua pihak BKD tidak bisa memastikan uang yang akan disetorkan tersebut dikembalikan ke CPNS nantinya.
“Kami sangat keberatan, apalagi saat ini masih dalam situasi covid_19, mestinya diklat ini ditanggung oleh pemerintah,”ungkap sumber.
Sementara itu, Kabid Disiplin dan Pengembangan Kompetensi Aperatur Nila Kasuma melalui kasi Diklat Teknis Struktural Dan Fungsional Affan,SE .MM dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut. Menurutnya, anggaran yang ada saat ini adalah 1,5 M dan hanya cukup untuk diklat 80 orang.
“Iya, anggaran yang ada saat ini adalah 1,5 M hanya cukup untuk 80 orang saja sementara yang harus ikut serta adalah 168 orang, maka solusi yang kami tawarkan adalah agar peserta dapat menghibahkan 5 juta per orang,”jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Komisi I Joni mengatakan, jika Pihak BKPSDMD terus memaksa membebankan ke CPNS, maka kita akan panggil Pihak BKPSDM ke DPRD.
“Ini sudah kelewatan sekali, jika BKPSDM tetap membebankan kepada CPNS kita akan panggil pihak BKPSDMD,”ungkap joni tegas.(die)
Discussion about this post