PILARJAMBI.COM | CIANJUR – Kodim 0608 Kabupaten Cianjur membuat saung belajar bagi siswa di Desa Ciandam Kecamatan Mande. Bahkan anggota TNI sendiri yang menjadi pengajar bagi para siswa, supaya mereka tak jenuh dan kecanduan gawai akibat pembelajaran daring yang terlalu lama.
Tempat belajar itu memanfaatkan saung yang ada di perkampungan untuk dijadikan tempat belajar.
Saung berukuran 2×3 meter pun ditambah dengan dudukan di bagian depannya dan dibuatkan juga rak untuk buku pelajaran.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, mengatakan di saung belajar itu disediakan sebagai sarana gerakan membaca dan berdiskusi bagi siswa. Sehingga siswa yang jenuh akibat belajar daring selama pandemi COVID-19.
“Anak yang jenuh diharapkan bisa aktif kembali dengan adanya fasilitas ini,” ujar dia, Kamis (15/7/2021).
Tidak hanya itu, dengan adanya saung belajar tersebut bertujuan supaya anak-anak tidak terpengaruh oleh kebiasaan bermain handphone atau gawai.
“Kalau belajar di rumah sudah jelas anak-anak pasti cenderung bermain handphone sehingga dikhawatirkan bisa kecanduan dan terpengaruh budaya lain yang ada di dunia internet. Oleh karena kita coba ubah kebiasaan mereka,” ungkapnya.
Selain itu, anak juga diharapkan dapat kembali berinteraksi seperti saat bersekolah tatap muka. “Interaksi itu penting, supaya ketika nanti digelar lagi tatap muka siswa sudah terbiasa. Dan mereka juga bisa belajar secara maksimal,” kata dia.
Ricky menjelaskan, untuk pembelajaran sendiri nantinya akan dibimbing langsung oleh anggota TNI yang bertugas dengan sukarela tanpa dibayar sepeser pun.
“Yang mengajarkan anggota kita langsung. Gratis tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Menurutnya saat ini baru ada satu saung belajar siswa. Rencananya saung tersebut akan dibuat di lokasi lainnya, terutama wilayah pelosok.
“Sekarang baru satu. Tapi nanti kita akan bentuk juga di wilayah lain supaya anak-anak bisa belajar dan membentuk karakter. Lokasinya kita buat sedekat mungkin dengan perkampungan, sehingga mudah diakses kapan saja. Protokol kesehatan juta tetap diterapkan,” pungkasnya.
Sumber: detik.com
Discussion about this post