PILARJAMBI.COM | JAMBI – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata sepakat stop operasional angkutan batubara di Jambi sebelum jalan khusus diselesaikan.
Hal itu sampaikan Ivan Wirata setelah melihat kondisi kemacetan jalan publik atau jalan nasional di Provinsi Jambi yang dilalui oleh angkutan batubara.
Kata Ivan Wirata, akibat kemacetan angkutan batubara di jalan umum tak sedikit masyarakat berdampak dan mengeluhkan itu.
“Saya sepakat tambang batubara itu ditutup sementara menjelang jalan khusus dibuat,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Lebih lanjut politisi dari Partai Golkar itu menyebut, apa yang direncanakan dalam ground breaking (terobosan) beberapa waktu lalu, sudah ada beberapa perusahaan yang berinvestasi untuk bangun jalan khusus itu.
“Kita minta ini segera selesaikan terlebih dahulu. Artinya untuk angkutan Batubara tidak dibolehkan lagi lewat dijalan nasional, sebelumnya jalan khusus itu terselesaikan oleh investor tersebut. DPR RI juga menyampaikan di Kalimantan saja angkutan Batubara sudah punya jalan khusus, bagaimana dengan di Jambi,” ungkap Ivan Wirata.
Ivan juga menceritakan, waktu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi pada tahun 2011-2014 lalu sudah ada wacana untuk bangun jalan khusus angkutan batubara.
Waktu itu, kata Ivan harga batubara belum tinggi, sehingga membuat pihak investor belum tertarik, apalagi saat ini harga Batu Bara sudah mulai tinggi.
“Pokok nya tidak ada lagi alasan tidak bangun jalan khusus angkutan Batubara di Jambi. Karena akibat angkutan Batubara melintasi jalan umum sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, karena jalannya macet, selain itu berapa banyak korban jiwa akibat angkutan Batubara di jalan umum,” tutupnya.***
Discussion about this post