PILARJAMBI.COM I SAROLANGUN – Dalam upaya menghijaukan kembali Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Manggala Agni Daops Sumatera XIII/Sarolangun terus melakukan kegiatan penanaman pohon di sejumlah wilayah di Kabupaten Sarolangun.
Ribuan pohon telah ditanam pada lokasi yang berbeda-beda. Mulai dari wilayah hutan yang terdampak illegal logging, sekolah, pesantren hingga panti asuhan di Kabupaten Sarolangun.
Belum lama ini, bertepatan dengan Hari Hutan Sedunia dan Hari Bakti Rimbawan Manggala Agni Daops Sumatera XIII/Sarolangun melaksanakan penanaman 100 bibit tanaman.
“Kita melakukan penghijauan di dua lokasi, yaitu Madrasah Diniyah Rahmatul Ummah Tanjung Rambai dan Pesantren Dan’adatuddarein Sarolangun,” kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XIII/Sarolangun, Muhammad Hakim, Jumat (25/3).
Lanjut Hakim, diantara bibit yang di tanam terdiri dari tanaman hutan dan peneduh. “Seperti Mahoni, Pucuk Merah, Ketapang, Angsana dan Trembesi. Kemudian ada juga Sirsak, Nangka, Durian, Alpukat dan Pinang Betara,” terangnya.
Dijelaskan Hakim, kegiatan penghijauan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Manggala Agni Daops Sumatera XIII/Sarolangun.
“Kita juga bekerjasama dengan Balai Pengelolaan DAS Batanghari, Jambi sebagai penyedia bibit,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini tetap berjalan dan semakin meningkat jumlahnya. Variasi jenis tanaman dan variasi lokasi, seperti desa, sempadan sungai dan lainnya. Tujuan kita agar Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko tetap hijau dan sejuk,” tuntasnya. (rin)
Discussion about this post