PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Beredar kabar bahwa stok tabung oksigen di rumah sakit umum daerah (RSUD) Daud Arif Kualatungkal, kabupaten Tanjungjabung barat kosong beberapa jam, hal tersebut menuai kritikan dari Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syufrayogi Saiful.
Politisi Golkar tersebut menyayangkan managemen pihak RSUD Daud Arif Kualatungkal yang terkesan amburadul dan meminta bupati harus serius menangani persoalan rumah sakit.
“Kita minta UAS harus total perbaikan manajemen rumah sakit itu, managemen nya terkesan amburadul,”sebut Yogi, minggu (23/05/2021).
Menurut Ketua Komisi II, bahwa pihak RSUD harus cepat tanggap terkait persoalan yang terjadi ini, mengingat meningkatnya jumlah pasien covid-19 dikabupaten Tanjab Barat khususnya Kualatungkal.
“Oksigen ini sifatnya prioritas, harusnya segera disiapkan jangan menunggu habis baru dicari atau sampai ada korban jiwa, ini sangat disayangkan,”cetusnya.
Disisi lain, Yogi juga menyoroti mengenai intensif tenaga medis yang hingga kini belum dicairkan, ia berharap Bupati segera mengkoreksi managemen rumah sakit terkait pengelolaan keuangan tersebut.
“Soal uang nakespun belum dibayar, kita minta bupati UAS cepat ambil tindakan dan berjamaah kerja untuk daerah ini,” tukasnya. (Mam)
Discussion about this post