PILARJAMBI.COM, TANJABBAR – Salah-satu produk unggulan pertanian masyarakat di Dusun Sungai Haji Desa Sungai Terap adalah Kelapa Sawit, Pinang Betara, Kopi Liberika, dan Kelapa Dalam. Setelah sukses mengembangkan kopi liberika menjadi produk minuman dengan brand Kopi Ajib, situasi lock-down akibat wabah Covid-19 dimanfaatkan oleh KUB Haji Bangun untuk membuat Minyak VCO (Virgin Coconut Oil). Minyak kelapa murni yang dihasilkan dari olahan kelapa tua segar yang diambil dari perkebunan di Dusun Sungai Haji Desa Sungai Terap.
Pemuda yang akrab disapa Mas Ajib menginisiasi kegiatan pembuatan VCO tersebut sebagai salah satu upaya mengisi waktu luang dirumah ketika wabah corona yang saat ini juga menimpa tanah air bahkan menganjurkan masyarakat untuk berdiam dirumah. “Lantas apa yang kita perbuat dirumah untuk mempertahankan kondisi dapur, maka kami coba pembuatan minyak VCO untuk kita konsumsi sendiri dan alhamdulillah sudah mulai ada yang memesan” ujarnya.
Minyak yang terkenal manfaatnya untuk kesehatan, diperoleh dari proses ekstraksi murni dari santan kelapa yang masih segar. Minyak VCO jernih seperti air kelapa tidak ada endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa, juga memiliki aroma yang segar.
“Bahan baku kelapa sangat melimpah dikampung kami, sayang jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Apalagi situasi wabah seperti ini harga jual kelapa dari petani anjlok, hanya Rp 1.200/butir. Ketika masyarakat dapat mengolahnya menjadi produk olahan maka nilai jualnya akan bertambah” pungkasnya.
Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil (VCO) juga dapat dijadikan salah satu upaya pencegahan virus corona, kandungan asam kaprilat dan asam laurat yang dikenal memiliki efek anti-virus dan anti-mikroba. Minyak kelapa organik juga merupakan pembersih yang sangat baik untuk saluran pencernaan. Selain itu, kandungan asam laurat memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi tubuh manusia dalam meningkatkan imunitas tubuh. (*)
Pengirim : Sem
Discussion about this post