PILARJAMBI.COM | JAMBI – Tiga desa binaan unit usaha APP Sinar Mas, PT Wira Karya Sakti (WKS) yaitu Desa Bukit Harapan Kecamatan Merlung, Desa Sungsang Kecamatan Senyerang, keduanya dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menerima kategori Proklim Utama sekaligus mendapat piagam penghargaan dari Kementerian LHK. Rabu, (03/03/2021)
PT WKS selama ini melakukan pembinaan antara lain melalui kegiatan budidaya tanaman pangan, perikanan, pembuatan kompos dan pembangunan infrastruktur desa, yang secara strategis dikemas dalam Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
“Sampai dengan 2020, kami sudah mendaftarkan 49 desa binaan sebagai Desa Proklim ke SRN KLHK, 21 di antaranya masuk kategori utama dan 28 masuk kategori madya. Pada tahun 2021 ini kami menargetkan minimal satu desa bisa masuk nominasi kategori lestari,” ujar Head of Social & Security PT WKS, Faisal Fuad
Faisal menegaskan, keberhasilan pelaksanaan Proklim di desa tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak terkait. PT WKS menurut Faisal, mendorong masyarakat untuk peduli lingkungan, juga ikut andil memperkuat kelembagaan desa sebagai penanggung jawab pelaksanaan Proklim dalam menuju Kawasan Perdesaan yang ramah lingkungan.
“Perusahaan juga harus aktif mengkomunikasikan permasalahan-permasalahan di desa dengan pemangku kepentingan terkait misalnya perguruan tinggi, masyarakat sipil, dan pemerintah. Ini juga upaya kami berkolaborasi dalam rangka mendukung arahan Presiden Jokowi agar hingga tahun 2024, tercapai target 20 ribu kampung Proklim” tambah Faisal.
Piagam penghargaan Proklim Utama 2020 Provinsi Jambi diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi pada acara FGD Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi (3 /3).
Dalam kesempatan ini Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan perusahaan sudah seharusnya mendorong desa binaan untuk melakukan adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim melalui program CSR perusahaan dan mendaftarkan ke Sistem Registrasi Nasional (SRN).
“Selain selain masyarakat merasakan dampak keberadaan perusahaan secara ekonomi dan sosial, juga bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Bachyuni.
Proklim merupakan program penurunan Emisi Rumah Kaca dengan cara melakukan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap terjadinya perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan program kelestarian lingkungan yang disebut dengan Program Kampung Iklim (PROKLIM). Program ini telah diluncurkan 2012.
Sebelumnya, Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2019 lalu juga meraih tropy sebagai Lokasi ProKlim Utama yang diserahkan langsung oleh Menteri KLHK RI Siti Nurbaya.
Asbar Novendra, Kepala Desa Dataran Kempas menyampaikan penghargaan kepada tiga desa di Jambi yang juga meraih Proklim Utama pada tahun 2020 ini, yang diserahkan Maret tahun 2021 ini.
“Penghargaan Proklim akan memperkuat adaptasi dan mitigasi menghadapi perubahan iklim, serta berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di tingkat desa dan Kawasan Perdesaan. Kami bersama Pemerintah Daerah melalui DLH Kab/Kota beserta PT WKS – APP Sinar Mas di Jambi akan terus berkolaborasi meningkatkan fungsi pembinaan dan pendampingan langsung dalam menuju Kawasan Perdesaan rendah karbon pada waktu mendatang,” kata Asbar, Kades dataran Kempas.
Sementara itu, Kepala Desa Sungsang, Arba’in menambahkan, “Penanganan perubahan iklim merupakan upaya kolektif seluruh unsur warga desa, dan didukung oleh dunia usaha seperti PT WKS di Jambi. Selain itu, yang lebih penting lagi nantinya adalah menerapkan pengendalian perubahan iklim menjadi aksi nyata hingga ke seluruh desa yang ada di Jambi.” (*)
Discussion about this post