PILARJAMBI.COM | JAMBI – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kerinci-Sungaipenuh saat ini belum ada titik temu. Padahal, proyek nasional tersebut sudah dianggarkan dengan dana mencapai miliaran rupiah.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria mengatakan, TPA regional itu menggabungkan kabupaten dan kota. Namun, sampai saat ini belum ada titik temu antara bupati dan walikota. “Terutama mengenai letak yang strategis tentang TPA ini,” katanya, Jumat (01/04/22).
Ia menyampaikan, DPRD provinsi Jambi sudah alokasikan anggaran pembiayaan sebesar Rp2,7 Miliar untuk AMDAL dan FS (Feasibility Study). “Tentu kita kembalikan lagi kepada kabupaten kota tersebut untuk kompak selalu. Kalau tidak kompak, atau satu yang tidak menyetujui, bisa-bisa proyek nasional ini bakal batal di Kerinci-Sungaipenuh nantinya,” sebut Fadli Sudria.
Ia sangat menyayangkan jika proyek ini tidak terealisasi di tahun 2022 ini. Padahal DPRD Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran untuk AMDAL dan FS.
Menurut, belum ada titik temu antara kabupaten dan kota tersebut dikarenakan belum ada kecocokan terkait teknis dan berapa biaya kontribusi. “Kita minta dua kepala daerah duduk bersama,” pungkasnya. (Alra)
Discussion about this post