PILARJAMBI.COM | JAMBI – Puluhan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN Jambi) yang tergabung ke dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GEMA PEKA) menggelar unjuk rasa mendesak tranpransi dugaan penyalahgunaan anggaran di Kampus biru tersebut (19/09).
Koordinator aksi GEMA PEKA, Jaya Sujatmiko, dalam orasinya mendesak Rektor UIN Jambi selaku kuasa pengguna anggaran menyampaikan kepada mahasiswa secara tranpraran terkait penggunaan biaya ujian TOAFL dan TOEFL.
“Kami minta rektor menjelaskan secara transparan peruntukan dana TOAFL dan TOEFL. Dan memberhentikan oknum yang menggunakan biaya ujian TOAFL dan TOEFL tidak sesuai anggaran,” ujar Jaya dalam keterangan resminya.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak rektor mengaudit sumber dan penggunaan corporate social responsibility (CSR) yang dinilai tidak sesuai dengan kepentingan kampus. “Kami minta rektor menyebarluaskan peruntukan dana CSR, TOAFL dan TOEFL itu secara transparan. Jangan ditutupi. Disitu ada hak mahasiswa,” ucap Jaya.
Dalam aksinya, mahasiswa GEMA PEKA ini diterima oleh Wakil Rektor III UIN Jambi dan sejumlah pejabat teras lainnya. (*)
Discussion about this post