PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) memberi batas waktu hingga 16 September 2020 kepada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk memenuhi syarat yang belum terpenuhi saat ini.
Hal ini disampaikan oleh Devisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Tanjab Barat, M. Taufik saat dikonfirmasi, ia mengatakan para kandidat tersebut diberi batas waktu hingga 16 September 2020 mendatang untuk melengkapi sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi oleh pasangan Kandidat.
“Jadi belum memenuhi syarat, untuk melengkapi berkas-berkasnya kita beri waktu paling lambat tanggal 16 September,” Ujarnya, Selasa (15/09/2020)
Baca Juga
Menurutnya, bahan para kandidat tersebut yang belum di lengkapi tersebut yakni BB1 KWK dan BB2 KWK yang belum di serahkan atau belum dilengkapi.
“Perlu diperbaiki salah satunya formulir BB1 KWK (surat pernyataan dari bakal pasangan calon) kemudian ada juga formulir dari BB 2 KWK (ini daftar riwayat hidup dari calon),” bebernya.
Dia menyebutkan para kandidat ini tidak hanya bakal calon bupati tetapi juga bakal calon wakil bupati Tanjab Barat yang juga belum memenuhi.
Taufik menegaskan selain BB1 KWK dan BB2 KWK ada beberapa persyaratan yang seharusnya di lakukan centang di formulir tetapi saat pendaftaran belum di centang. Menurutnya berdasarkan peraturan yang ada hal itu wajib di centang. “Ketiga bakal pasangan calon belum memenuhi Syarat,”sebutnya.
Taufik menambahkan bahwa pihaknya berpedoman pada petunjuk teknis (juknis) terkait pendaftaran para bakal calon.
“Ada formulir yang harus di centang sebagai pernyataan dari Bapaslon ini belum di centang sesuai dengan SK 394 petunjuk teknis nya itu wajib untuk di centang itu,” tambah Taufik
Dirinya menjelaskan ketiga kandidat itu juga saat mendaftar ke KPU hanya melampirkan surat scan dari Pengadilan Tata Niaga Medan. Sebab, mereka melakukan pendaftaran secara online.
“Ketiga pasangan calon itu ketika mendaftar ke pengadilan niaga mereka menggunakan akses elektronik sehingga dari pengadilan niaga Medan belum terprint secara fisiknya. Jadi memang mereka hanya mengirimkan foto scananya saja.” Pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post