PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan pengarahan kepada camat dan lurah terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Jambi usai selesai menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke 76, Selasa (17/08/21).
Fasha memberikan arahan terkait dengan tindakan satuan gugus tugas ditingkat kecamatan khususnya kelurahan untuk dapat melakukan penjemputan kepada pasien positif Covid-19 yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kami melakukan penegasan kepada lurah untuk menjemput atau mengajak warga yang terkonfirmasi positif yang masih isoman di rumah,” kata Fasha. Selasa, (17/8/2021).
Dijelaskan Fasha, saat ini setidaknya ada 500 tempat tidur yang masih kosong di rumah isolasi yang disiapkan pemerintah Kota Jambi.
“Saat ini rumah isolasi yang disiapkan pemerintah, lebih kurang ada 500 tempat tidur dalam keadaan kosong. Kenapa banyak kematian di kota Jambi karena banyak yang terlambat dibawa ke Ruumah Sakit. Pasien yang sudah gejala klinisnya parah di bawa ke IGD rumah sakit sehingga banyak yang meninggal di IGD,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pasien positif Covid-19, tidak diizinkan lagi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Saya tidak perbolehkan lagi ada isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kota Jambi, agar langsung melaporkan diri saat mengalami gejala Covid-19.
“Jadi kami ingatkan kepada masyarakat jangan memutuskan sendiri untuk isolasi mandiri. Tetapi itu keputusan ada ditangan tenaga kesehatan dan puskesmas,” bebernya.
Fasha menambahkan bahwa seluruh fasilitas di rumah isolasi yang disiapkan pemerintah Kota Jambi serta pelayanan kesehatannya bersifat gratis.
“Dan kami instruksikan kepada lurah dan camat untuk sedikit memaksa masyarakat untuk melaksanakan isolasi di rumah isolasi yang sudah kami siapkan. Gratis tidak dipungut biaya apapun,” jelasnya.
“Makannya gratis, vitamin obat obatan gratis semua gratis. Pelayanan juga disana ada perawat dan dokter standby disana,” tambahnya. (*)
Discussion about this post