PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha bersama Polresta Jambi, PT Pos Jambi, PT Pegadaian dan Poltekes Jambi menandatangani perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman.
Salah satu kerjasama itu yakni terkait tilang elektronik bagi pengendara pelanggar lalulintas.
Fasha menyampaikan, tilang elektronik harus ditegakkan untuk mendisiplinkan warga kota Jambi.
“Nanti ke depan masyarakat takut sama CCTV, karena di negara maju semua sudah menggunakan CCTV. Lewat CCTV semua tindakan pelanggaran dan kejahatan sekalipun akan terdeteksi,” kata Fasha.
“Tapi dengan tilang elektronik, akan mempersulit petugas Polantas menindak pelanggar. Untuk mempermudah pengiriman surat hasil tilang elektronik, makanya Kita kerjasama dengan kantor Pos,” jelasnya.
Ia berharap kerjasama yamg dibangun tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam kepastian hukum.
“Mudah-mudahan adanya kerjasama ini akan mempermudah masyarakat mendapatkan kepastian hukum akan pelanggaran lalulintas. Dan masyarakat bisa sadar, bahwa pelanggaran ini ada sangsinya,” ujar Fasha.
Sementara itu, Direktur Politeknik Kesehatan Jambi, Rusmimpong menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Jambi atas kerjasama yang ditandatangani.
“Kami atas nama Poltekes siap mendukung program pak Wali. Seperti dari tenaga kesehatan, Insya Allah kami siap menerima untuk meneruskan pendidikan,” ujarnya.
Demikian juga dengan Kepala kantor Pos Jambi, Dias. Dirinya juga mengucapkan terima kasih diberikan kepercayaan dalam hal pendistribusian surat tilang.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami PT Pos siap menjalankan amanah ini,” sebutnya.
“Jadi Saya mohon dukungannya, kantor Pos siap mem-backup program Pak Wali dalam melakukan pelayan kepada warga Kota Jambi,” lanjutnya.
Wakapolresta Jambi, AKBP Rully menegaskan, “Kami setuju dan mendukung kegiatan pak Wali,”.
Diluar tilang elektronik, juga ditandatangani kerjasama dengan PT Pegadaian.
Sebelumnya, Kepala departemen bisnis Gadai area Jambi-Bengkulu Yan Irawan menyambut baik kerjasama yang dilakukan hari ini. Dijelaskannya, di kota Jambi ada sebanyak 30 outlet Pegadaian.
“Kontribusi Kami masuk 10 besar memberikan dividen kepada negara. Jadi jika kontribusi Kita bisa lebih besar, maka akan dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Alra)
Discussion about this post