PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Jalan Desa Sungai Hangat, Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci,saat ini keadaannya kian mengkhawatirkan. Pasalnya jalan tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan namun tak kunjung di perbaiki Oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Indra salah seorang warga Sungai Hangat mengatakan ruas jalan di desanya tersebut sudah mengalami kerusakan bertahun – tahun, namun tidak juga di perbaiki oleh pemerintah kabupaten kerinci.
“Warga sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, namun tidak ada tanggapan sama sekali,” kata Indra.
Dia menilai adanya pilih kasih dan tidak adanya pemerataan dalam pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci dibawah kepemimpinan Bupati Adirozal dan Wakil Bupati, Ami Taher.
“Kita lihat saja, pembangunan di daerah mudik, mungkin setiap lorong sudah di aspal semua, ini jalan sudah mengalami rusak parah dan sudah bertahun – tahun tidak perbaikan, emangnya kita disini bukan masuk Kerinci,” sebutnya.
Dia menyebutkan Pemerintah lebih memilih untuk membuat bahu jalan, daripada membangun jalan yang merupakan akses perekonomian beberapa desa di Kecamatan Gunung Raya dan Bukit Kerman tersebut. “Ini merupakan akses perekonomian masyarakat dua kecamatan,” ungkapanya.
Pratama warga lain juga mengatakan hal yang sama, jalan tersebut mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih enam kilo meter,badan jalan terkelupas,batu berserakan bahkan beberapa ruas jalan berlubang cukup lebar, kondisi ini tentu membahayakan bagi para pengguna jalan.
Bahkan, lanjutnya lagi, pada 2020 yang lalu, masyarakat memperbaiki jalan tersebut dengan swadaya dengan cara bergotong royong. “Masyarakat memperbaiki jalan dengan menggunakan alat manual berupa cangkul menimbun jalan yang rusak parah dengan matreal pasir gunung,” imbuhnya.
Dia berharap kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci Dapil 5 untuk memperjuang ruas jalan tersebut.
“Seharusnya jalan tersebut menjadi prioritas anggota dewan dapil V, karena disini juga jalan alternatif masyarakat beberapa desa yang ingin ke jambi, tembusnya di simpang Pulau Sangkar,” pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci dan anggota DPRD dapil V belum bisa dikonfirmasi, apakah tahun 2021 pembangunan jalan tersebut dianggarkan apa tidak. (Die)
Discussion about this post