PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Webinar Literasi Digital di Kota Jambi mengangkat tajuk “Yuk Pahami Fitur Keamanan di Berbagai Aplikasi Media Sosial” dilaksanakan pada Jumat, (30/07/21).
Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital.
“Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.
Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.
Pada webinar yang sukses dihadiri 71 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni:
- Irfan Shopan Himawan SE, Ak., M.M (Dosen dan Akademis)
- Anwar Fattah S.T, M.T (Dosen dan Cyber Security Officer IT PHKT)
- Herri Novealdi., SH., MH (Dosen UIN & Trainer Cek Fakta/Hoax Busting and Digital Hygiene)
- Muhammad Ikhsan, M.Kom (Owner Dophinjambi.com, Dripkowo.id & IT Consultant Sanoo.co.id)
Pegiat media social yang juga Jurnalis Presenter “Apa Kabar Indonesia Pagi” TvOne, MC/Moderator, Trainer market place, @amaratih Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.
Kata Para Narasumber

“Saat ini kita berada pada zaman overload informasi. perubahan terus terjadi, bagaimana kita menggunakan situs-situs social networking, apakah buat senang-senang saja?” kata Irfan Shopan Himawan pada sesi pertama.
“Di era Digital saat ini kita harus tahu apa saja fitur proteksi perangkat digital, bagaimana perilaku aman dalam bermedia sosial dan bagaimana mendaftarkan hak cipta,” kata Anwar Fattah pada sesi kedua.
“Saat ini kita berada pada dunia teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat,” kata Herri Novealdi pada sesi Ketiga.
“Era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar jadi lebih praktis dan modern, Digital Skills jadi kunci utama kemajuan indonesia pada 2045, Pandemi Covid-19 telah memperbesar pentingnya keterampilan digital,” kata Ikhsan pada sesi keempat.
@amaratih Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan “Dengan ketidak mengertian kita akan literasi digital akhirnya menjadi korban cyber bullying, pelecehan seksual dll, jadi buatlah diri kita pintar mengenai literasi digital dan menggunakan media social tetap aman dan nyaman”.
Webinar ini merupakan kegiatan webinar yang ke dua belas dari 37 kali webinar yang akan diselenggarakan di Kota Jambi. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.
Discussion about this post