PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Memasuki H+4 hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah tempat wisata di Kualatungkal mulai ramai di kunjungi seperti Titian orang Kayo mustiko Rajo alam atau yang lebih di kenal WFC. Kamis, (05/05/2022)
Hal itu membuat becak dayung kendaraan tradisional didaerah yang berjuluk Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan tersebut menjadi diminati oleh pengunjung saat menikmati keindahan Jembatan Titian Orang Kayo Mustiko Rajo alam.
Hendra wisatawan dari Muarojambi, ia mengatakan dirinya bersama keluarga datang ke Titian orang Kayo Mustiko Rajo Alam menggunakan mobil, akan tetapi mobil tidak di perbolehkan masuk. Demi ingin menikmati keindahan pemandangan laut dari Jembatan WFC ia rela naik becak.
“Mobil tidak boleh masuk karena muatan dan jembatan wfc sedang ada yang rusak, jadi kami memilih naik becak untuk keliling menikmati wfc ini.” Ucapnya.
Sementara itu salah satu pemilik becak Syaiful mengungkapkan bahwa omsetnya naik selama hari raya idul Fitri tahun ini, sebab, banyak nya pengunjung baik dari luar kota Kualatungkal yang ingin naik becak. Ia membandrol Rp. 20 ribu sekali keliling menggunakan becak.
“Alhamdulillah, pengunjung dari luar kota juge banyak yang naek becak keliling wfc, pendapatan naiklah dibanding hari biasenye.” Katanya.
Mengantisipasi kemacetan agar kendaraan roda empat tidak masuk, aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan maupun Pol PP Tanjab Barat melakukan penjagaan dipintu masuk WFC Kualatungkal dengan mengaktifkan portal penjagaan. Hanya kendaraa roda dua dan becak diperbolehkan melintas. Dan setiap pengunjung yang masuk kawasan wisata di wajibkan menggunakan masker. (Mam)
Discussion about this post