PILARJAMBI.COM | JAMBI – Di bulan April 2022 Teater Tonggak telah memasuki usia yang ke-23 “menggali, mengembang, lestari jatidiri” dalam kancah dunia perteateran di Jambi. Teater tonggak tidak berhenti untuk berkarya dan berkreatifitas dengan riset di lingkungan masyarakat yang juga terus dilakukan.
Tidak hanya itu, teater Tonggak merasa peduli dan terus berupaya memupuk kepedulian semua pihak akan kehidupan remaja di masa serba teknologi saat ini.
“Ekspresi daya kerja Teater Tonggak berusaha secara kontinyu menggali potensi lokal dan regional di bidang seni budaya, sosial, dan kemasyarakatan yang diaplikasikan dalam bentuk kerja teater dan terus menggali baik itu Hutan, Air, Tanah bahkan Udara dengan harapan bukan menggurui namun dapat memberikan suatu proses pencerahan diri,” Jelas Hendry Nursal sekretaris Teater Tonggak (Sabtu, 16/04/2022) malam.
Teater Tonggak merupakan sebuah komunitas seni pertunjukan yang didirikan pada tanggal 30 April 1999 di Kota Jambi, diprakarsai oleh Didin Siroz, Ahmad Rodhi, Nanang Sunarya, Mg Alloy, Ide Bagus Putra, Edi Kuncoro, Rd. Irwansyah, dan Jefri ADP.
Dari penjelasan Hendry, Proses kreatif yang dijalani Teater Tonggak tidak terpaku pada sebuah konsep. Tetapi, juga melakukan eksplorasi dalam upaya pencarian bentuk-bentuk baru sebagai suatu kebutuhan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas kesenian. Misalnya dengan penyelenggaraan Zikir Para Penyair.
“Program Zikir Para Penyair sudah terlaksana sejak tahun 2003 silam di setiap bulan Ramadhan dan dilaksanakan sebagai wahana kontemplasi spiritual yang terdedah dalam bentuk musikalisasi, pembacaan puisi hingga berbagi tali asih,” Tuturnya.
Zikir Para Penyair kata Hendry, adalah cara Teater Tonggak bersilaturahmi dengan berbagai genre komunitas seni dan penggiat seni di kota Jambi umumnya.
“Terima kasih atas dukungannya PTI Korda Jambi, Teater AiR, Teater RASI, Teater Kerlip, Komunitas Malam Puisi Jambi, Henny Gallery, Abang/Kakak/Adik dan rekan-rekan yang hadir membacakan puisi, penceramah serta seluruh pendukung acara semoga menjadi amal ibadah bagi kita,” Tutur Lelaki yang juga Ketua Pelaku Teater Indonesia Korda Provinsi Jambi.
“Saya secara pribadi dan selaku sekretaris Teater Tonggak mengucapkan terima kasih pada keluarga besar Teater Tonggak, Taman Budaya Jambi, PT Kliring Berjangka Indonesia, Bank Jambi, Kasat Pol PP Kota Jambi, Gerai Betubi, Ajwa Jambi, Asri Media Group, pilarjambi.com, dan rekan-rekan yang tidak nyaman jika namanya diketahui umum yang telah membantu secara materi. Kami doakan agar mendapat berkah serta rezeky berlimpah,” Tukas Hendry seusai menyerahkan sumbangan ke Panti Asuhan (Jum’at, 15/04/2022) kemarin.
Zikir Para Penyair yang berlangsung (Sabtu, 16/04/2022) di Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jambi kawasan Sungaikambang, Telanaipura kota Jambi tersebut, menurut Hendry sebagai bagian penggalian potensi agar mendapat hasil yang maksimal.
“Teater Tonggak senantiasa memacu aktivitas dan kreativitas sebagai proses pembelajaran hidup dan kehidupan yang selaras, serasi dan manusiawi,” Ucapnya.
Tahun ini diambil tema “Seniman Bangkit dan Berbagi, Mengokohkan Persatuan Indonesia” karena ingin terus memupuk bahkan meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.
“Teater Tonggak menjadikan kegiatan “ZIKIR PARA PENYAIR” sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antar seniman serta komunitas sehingga dapat meningkatkan nilai-nilai persaudaraan. Kita berjibaku sejak 2020 menghadapi Covid-19, masa-masa sulit itu juga dirasakan langsung oleh seniman karena terhentinya aktivitas. Semoga Zikir Para Penyair dapat memberikan semangat tersendiri,” Harapnya.
Zikir para Penyair selain berbagi ramadhan juga dikemas dalam bentuk Musikalisasi Puisi, Pembacaan Puisi, Ceramah Agama oleh Ustad Andi Rahmat Syam, diakhir dengan Buka Puasa Bersama.
“Juga tak lupa saya apresiasi sitimang.id, jamberita.com, metrojambi.com, Jambi Independent, Jambi Ekspres, jambiupdate.co, pojokjambi.com dan Thaha Journal telah turut mengabarkan pada masyarakat Zikir para Penyair Teater Tonggak,” Tandasnya. (**/HN)
Discussion about this post