PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Sepekan terakhir, Sekolah-sekolah di Kota Jambi, baik negeri maupun swasta di semprotkan disenfektan oleh Satgas Covid-19 Kota Jambi guna mengantisipasi potensi penularan wabah Covid-19 di berbagai lokasi sekolah.
Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, langkah antisipasi perlu dilakukan mengingat anak-anak adalah salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19.
“Kami terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Jambi, terutama pasca libur hari raya Idul Fitri lalu. Perlu upaya preventif dan langkah antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan di sekolah,” kata Fasha, selasa (25/05/21).
Fasha mengatakan, anak-anak adalah kelompok yang rentan terpapar virus. Sehingga perlu dilakukan langkah serius, salah satunya penyemprotan disenfektan ini. Selain itu juga dilakukan persiapan sarana protokol kesehatan di sekolah.
“Mereka harus dilindungi dengan baik. Salah satunya lewat penyemprotan cairan disinfektan di semua sekolah,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan, Fasha menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan Satgas kecamatan dan kelurahan dibantu TNI dan Polri.
Selain melakukan penyemprotan disenfektan, Fasha juga menginstruksikan Diknas Kota Jambi untuk meliburkan kegiatan belajar dan mengajar, pembelajaran tatap muka (KBM-PTM) di sekolah sekolah.
Kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan 24 Mei 2021 lalu, diundur menjadi Kamis 27 Mei 2021. Hal ini berdasarkan Instruksi Walikota yang tertuang dalam Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Nomor PK.00.00/1050/Disdik/2021 tanggal 22 Mei 2021. Perihal Pemberitahuan KBM bagi satuan pendidikan setingkat PAUD, TK, SD dan SMP dalam wilayah Kota Jambi pasca liburan Idul Fitri 1442 H.
Dalam edaran tersebut, kegiatan PTM yang direncanakan hari Senin 24 Mei 2021 dimundurkan hingga hari Kamis tanggal 27 Mei 2021. KBM diubah menjadi metode daring (pembelajaran jarak jauh)/belajar dari rumah (BdR). Sekolah tatap muka akan kembali efektif pada tanggal 27 Mei mendatang.
Discussion about this post