PILARJAMBI.COM | JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengambil langkah cepat menyikapi naiknya kasus covid-19 dengan melaksanakan rapat bersama Forkopimda dan pihak terkait Satgas Covid-19 guna Percepatan Penanganan serta menyamakan persepsi dan evaluasi penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi yang berlangsung di kantor BPBD Provinsi Jambi, Rabu (14/07/21).
Al Haris merasa perlu mengambil langkah-langkah konkret segera mengatasi meningkatnya pasien terkonfirmasi positif covid-19.
“Perlu melihat sistem kita ada beberapa item termasuk dengan penambahan bidang vaksinasi dulunya SK hanya pencegahan saja maka hari ini ditambah bidang vaksinasi juga kita ingin level pimpinan dengan operasional dibawah satu kesatuan atau strukturnya nyambung sehingga kebijakan cepat terlaksana dilapangan,” katanya.
Haris juga menegaskan hasil kesepakatan rapat, yakni Pertama sepakat mengubah SK, Kedua laboratorium dibuka setiap hari dengan penambahan jumlah petugas, Ketiga mendorong Pemerintah Kota Jambi mengajukan hal yang mempercepat penanganan, Keempat segera membeli mobil PCR, Kelima evaluasi kinerja perminggu rapat satgas setiap senin.
“Kita rapat Satgas sehingga bisa menghimpun semua laporan dan mengevaluasi untuk mengambil langkah-langkah berikutnya disamping setiap hari melalui WA (Whatsapp) dan sebagainya.
Mengenai refocusing anggaran yang dipersiapkan untuk penanganan covid-19 ini, Haris menyampaikan ada Rp500 Miliar dana yang dipersiapkan termasuk kebutuhan Bantuan Langsung Tunai untuk masyarakat dan tindakan yang sesuai prosedur penanganan covid-19.
“Kota Jambi penduduknya paling besar di Provinsi Jambi wilayahnya sempit tentu jarak orang-orang dekat sekali, pasarnya besar itu semua mempengaruhi, kita ingin trackingnya dilakukan dengan cepat untuk langkah bantuan dan menggulirkan dana supaya dipercepat diantaranya bantuan gerobak dan bantuan modal untuk berjualan keliling agar tidak terjadi kerumunan, minggu ini jika data masuk langsung diberikan bantuan tersebut, ” jelas Gubernur Jambi.
Haris menyampaikan bagi masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri khususnya di Kota Jambi dapat dilakukan dengan pantauan dari petugas kesehatan.
“Bantuan kita berikan untuk obat-obatan juga sangat siap dan tinggal diajukan oleh pihak terkait,” pungkasnya. (Diskominfo Provinsi Jambi)
Discussion about this post