Fachrori: penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat Provinsi Jambi
PILARJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menerima 2 (dua) penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/6/2020), dengan protokol kesehatan yang ketat, serta dapat disaksikan secara virtual melalui zoom maupun akun Youtube Badan Litbang Kemendagri RI.
Provinsi Jambi meraih 2 penghargaan, yakni Terbaik Pertama Kategori/Sektor Hotel dan Terbaik Ketiga Kategori/Sektor Restoran. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo.
Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, guna mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol kesehataan Covid-19 oleh pemerintah daerah. Lomba tersebut diikuti oleh pemerintah daerah se Indonesia, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota.
Ada 7 (tujuh) sektor yang dilombakan, yaitu :
- Pengelolaan pasar tradisional
- Pengelolaan pasar modern (mall, mini market),
- Transportasi umum,
- Restoran,
- Hotel,
- Tempat wisata, dan
- PelayananTerpadu Satu Pintu (PTSP), yang pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Usai menerima penghargaan, Fachrori mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas penghargaan yang diterima oleh Provinsi Jambi, sehingga bisa meraih dua penghargaan. Ia menegaskan bahwa penghargaan itu dipersembahkannya kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, Provinsi Jambi meraih dua penghargaan, terbaik perrtama kategori/sektor hotel dan terbaik ketiga kategori/sektor restoran, yang diserahkan kepala BNPB, Bapak Doni Monardo. Prestasi ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan lomba inovasi daaerah ini,”ujar Fachrori.
Fachrori menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi penambah motivasi bagi Provinsi Jambi dalam mempersiapkan diri menghadapi normal baru. Ïnsha Allah, Provinsi Jambi siap menerapkan normal baru,” ungkap Fachrori.
Dikutip dari rilis pers Puspen Kemendagri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia. Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19.
“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.
“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda tingkat I provinsi, dan tingat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tutur Tito.
Mendagri menambahkan, upaya prakondisi tersebut diinisiasi terutama oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemda di semua tingkatan. Tujuannya, agar terjadi gerakan Nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.
Selain piagam penghargaan, para pemenang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Untuk pemenang pertama, setiap kategori diberikan DID sebesar Rp3 milliar, pemenang kedua sebanyak Rp2 milliar, dan pemenang ketiga Rp1 milliar, sehingga total 84 pemenang terdiri atas juara 1, 2, dan 3, pada 7 Sektor Rp168 miliar.(*/Cuy)
Discussion about this post