PILARJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Ditangkapnya tiga terduga teroris di Kampar, Riau, yang diamankan oleh Tim Gabungan Densus 88 bersama Brimob Polda Riau dan Polres Kampar, Polres Tanjabbar memperketat jalur masuk ke Jambi khususnya Tanjabbar, baik jalur air (pelabuhan-red) maupun darat. (Minggu,21/6/2020)
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro,S.IK,MH mengatakan pihaknya melakukan pengamanan di wilayah perbatasan Provinsi Jambi-Riau terkait adanya penangkapan terduga terorisme yang diamankan di Daerah Riau.
” Pasca di tangkapnya terduga teroris, kita perketat pengamanan di perbatasan darat dan perairan demi mengantisipasi hal yang tidak di inginkan” ujar Kapolres, Senin (22/6/2020)
Selain memperketat wilayah perairan maupun wilayah perbatasan darat, kita juga melakukan pengawalan terhadap protokol kesehatan terkait dengan Covid-19.
” Kita juga lakukan pengawasan terkait protokol kesehatan” sebut Kapolres.
Kapolres Guntur menegaskan hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan wilayah Jambi khusus yang memiliki kedekatan akses jalur dari Riau.
” Kita memiliki akses yang mudah dari Riau, jadi hal ini dilakukan untuk keamanan kita dari upaya pencegahan para teroris masuk wilayah kita” ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa ada empat kapal penumpang (Speed Boat) yang masuk dari wilayah Riau ke Kuala Tungkal.
” Dan dari hasil pemeriksaan terhadap 4 Speed Boat yang berisikan 200 an penumpang, Alhamdulillah belum ada temuan yang menonjol terkait aksi terorisme maupun tindak pidana lainnya” Terang Kapolres.
Kegiatan ini akan terus dilakukan , kita akan terus memperketat pengawasan di wilayah perairan maupun wilayah perbatasan darat Provinsi Jambi-Riau.
” Untuk pengamanan di darat, kita lakukan di perbatasan Jambi – Riau di Kecamatan Batang Asam” pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post