PILARJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Hj. Cici Halimah S.E selaku Ketua Forum KKS, pimpin langsung rapat terbatas dalam rangka evaluasi persiapan desa atau kelurahan menuju Tanjab Barat sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang diselenggarakan di Aula Kantor Bappeda. Senin (29/06/2020)
Dalam rapat yang turut dihadiri Kepala Bappeda, Kepala Bidang sospem Bappeda, Kasi Kesra Bappeda, Kepala Bidang Kesmas, Kabid Penggulangan Penyakit, Kasi Kesmas Dinas Kesehatan, Wakil Ketua dan sekretaris Forum KKS, serta Kader-Kader KKS ini, Cici Halimah paparkan langkah-langkah yang akan ditempuh mewujudkan Tanjab Barat KKS mesti dalam kondisi Oandemi Covid 19 dan keterbatasan anggaran.
”Memang kita akui kegiatan KKS kita selama 3 bulan terakhir ini mengalami penundaan akibat kondisi covid 19, dan dari segi pendanaan kegiatan ini juga mengalami pemangkasan namun hal tersebut jangan membuat kita menyerah,” ujarnya.
“Saya berharap program KKS bisa terlaksana dengan baik, dan selain itu juga saya meminta kepada pejabat teknis yang terkait, maupun para camat, serta para kepala desa atau lurah, agar berusaha semaksimal mungkin menjalankan program menuju Kabupaten atau Kota Sehat,” Tambah Cici Halimah.
Menurut Cici Halimah selaku Ketua Forum KKS Tanjab Barat, sejauh ini sebagian kecamatan, desa dan kelurahan yang sudah membentuk Forum Desa Sehat. Untuk wilayah Kecamatan Tungkal ilir, telah terbentuk forum Desa Sehat, diantaranya Tungkal III, Kampung Nelayan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Batang Asam desa desa yang sudah membentuk forum desa sehat diantaranya Desa Suban, Desa Lubuk Bernai, Kampung Baru, Rawang Kempas, Lubuk Lawas, Sungai Penoban, Tanjung Bojo, Dusun Kebun, Sri Agung, Rawa Medang, Sungai Badar.
Dalam kesempatan yang sama, Cici Halimah juga sampaikan Tim Forum KKS dalam waktu dekat ini akan tinjau langsung ke desa-desa untuk memantau secara langsung program kegiatan yang dilakukan Desa/Kelurahan maupun OPD terkait 4 tatanan yang akan menjadi prioritas program kerja KKS Kab. Tanjung Jabung Barat, meliputi Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Tatanan Ketahan Pangan dan Gizi, Tatanan Kehidupan Sosial Yang Sehat.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan turun kelapangan untuk meninjau lansung, kita akan lanjutkan lagi program kerja KKS yang sebelumnya sempat tertunda karena Pandemi Covid 19,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bapeda juga sampaikan adanya refocusing terkait Anggaran KKS yang selama ini ada di Dinas Kesehatan.
“Terkait refocusing anggaran yang ada di dinas kesehatan khususnya terkait kegitan KKS, hendaknya Dinas Kesehatan dapat di usulkan kembali pada Anggaran Perubahan tahun 2020 ini. Kita dari bapedda akan mengawal dana tersebut sehingga akan menjadi pembahasan di TAPD,” jelas nya.(*/Mam)
Discussion about this post