PILARJAMBI.COM | MUAROJAMBI – Direksi PDAM Tirta Muaro Jambi dipanggil menghadap Sekda Muarojambi dan Dewan Pengawas. Panggil tersebut lantaran banyaknya keluhan masyarakat yang masuk ke mereka.
Panggilan tersebut sebagai langkah serius pemeritah kabupaten dalam mengevaluasi kinerja PDAM. Sebab, panggilan ini menjadi rapat tertutup di ruang rapat Kantor Bupati Muarojambi, Rabu (20/04/22).
Sekda Muarojambi, Budhi Hartono mengatakan, kondisi PDAM Tirta Muaro Jambi kurang sehat dari berbagai lini, terutama sisi pemasukan. Keuangan PDAM habis digunakan untuk pembayaran karyawan yang sudah berlebihan. “PDAM kita sudah lama tidak sehat. 70 persen pendapatan lari ke karyawan. Sementara kinerja tidak ditingkatkan,” kata Sekda.
Menurut Sekda, jika orang banyak, seharusnya pelayanan kepada pelanggan membaik. “Sementara, ini malah sebaliknya,” ujarnya.
Kedepan, Sekda berharap agar kinerja lebih diutamakan. Sebab ini merupakan pelayanan untuk masyarakat. “Idealnya 1.000 pelanggan itu delapan orang pegawai. Sedangkan kita 15.000 pelanggan karyawannya lebih dari 100 orang. Itu sudah over load,” katanya.
“Kita dorong, dengan jumlah karyawan yang banyak itu, kita lebih meningkatkan kinerja,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post