PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Seorang perempuan berinisial DM (22) dan sang Bayi meninggal dunia disebuah kamar hotel di Kualatungkal setelah beberapa saat melahirkan serta alami pendarahan. Minggu sore (29/01/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima kejadian itu sekira pukul 14.00 wib, DM (22) yang merupakan warga Banyuasin, Sumsel bersama Pacarnya AR (20) menginap disebuah hotel di Kualatungkal pada saat proses persalinan dibantu oleh bidan SA (21) yang disebut-sebut bidan yang ia kenal secara online (sosmed).
Bayi lahir berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,6 kilogram dikabarkan lahir sempurna dengan umur janin 8 bulan, akan tetapi plasenta tidak lahir (keluar) dan akibatnya ibunya mengalami pendarahan hebat.
Kedua korban (ibu dan bayi) sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kualatungkal namun kedua nyawa korban tidak sempat tertolong. Masih dari sumber yang sama bahwa seorang pria (yang mengaku suami) korban dan seseorang perempuan yang mengaku bidan yang membantu proses persalinan tersebut kini telah diamankan Satreskrim Polres Tanjab Barat.
Sementara jenazah DM (22) dan bayinya masih berada di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Terkait kabar tersebut, Kapolres Tanjab Barat ABKP Padli dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya korban dinyatakan telah meninggal dunia sebelum sampai ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal dikarenakan pendarahan.” Ungkap Kapolres Tanjab Barat.
AKBP Padli menyebut dalam kejadian ini Satreskrim Polres Tanjab Barat mengamankan dua tersangka yang diduga telah melakukan praktek aborsi.
“Selanjutnya 2 orang terduga pelaku berikut BB (barang bukti) diamankan di Mapolres Tanjab Barat guna proses hukum lebih lanjut.” Pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post