PILARJAMBI.COM | MUAROJAMBI – Setelah Penas Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA di Sumatera Barat beberapa waktu lalu, KTNA Muarojambi melakukan Rakor perdana di Agrowisata Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungaigelam, Muarojambi, Minggu (02/07/23).
Pada Rakor KTNA Muarojambi ini, Pengurus tingkat kabupaten Muarojambi dan seluruh KTNA Kecamatan se Muarojambi juga melakukan silaturahmi dan menyusun program kedepannya.
Selain itu, tak kalah pentingnya adalah mempromosikan Agrowisata yang merupakan wisata pertanian berupa perkebunan nanas yang menjadi andalan Jambi.
Selaku Tuan Rumah Rakor KTNA Muarojambi, Ketua KTNA Kecamatan Sungaigelam Baso Intang menjelaskan bahwa Desa Tangkit Baru ini merupakan pedesaan yang mengandalkan komoditas pertanian di bidang perkebunan nanas.
Perkebunan nanas di wilayah Desa Tangkit Baru ini setidaknya memiliki perkebunan nanas hingga mencapai 1.500 hektar.
“Kalau untuk Agrowisata perkebunan nanas ini sekitar 15 hektar luasnya,” ujar Baso Intang.
Selaku pengurus KTNA di wilayah tersebut, dirinya sangat senang adanya Agrowisata tersebut karena bisa mendatangkan wisatawan dari dalam dan luar daerah.
Dirinya menegaskan, nanas yang dihasilkan di wilayah desa tersebut semuanya berasal dari petani dan Agrowisata tersebut dibentuk oleh Desa.
Dari itu, dirinya menyampaikan dalam memperkuat pengelolaan Agrowisata ini diaturlah dalam suati peraturan desa atau Perdes untuk retribusi parkir, karcis dan sampah/kebersihan.
“Disinipun juga ada fasilitas seperti saung yang cocok untuk dijadikan tempat rapat, wisata keluarga dan rekanan kantor. Semua fasilitas kita akan kita penuhi sesuai koordinasi dengan para tamu,” jelasnya.
Selain itu juga disediakan sentra ole-ole dari nanas untuk pariwisata yang berkunjung ke sana.
“Di Agrowisata ini kita sediakan oleh-oleh bagi pengunjung dari luar daerah. Sebab, di sini merupakan sentra UMKM Desa Tangkit Baru,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Muarojambi Uun Sheli mengatakan, Rakor ini direncanakan akan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di berbagai tempat wilayah Muarojambi.
“Jadi alasan kenapa pada Rakor ini dilaksanakan di sini, tentunya untuk mempromosikan Agrowisata perkebunan Nanas di Muarojambi ini,”ujarnya.
Agrowisata ini menurutnya harus dipromosikan ke tingkat nasional. Sebab, komoditas yang dihasilkan murni dari tangan para petani.
“Maka dari itu, KTNA Muarojambi melakukan Rakor untuk menyusun program kedepannya terkait semua potensi pertanian hingga bisa diusulkan di ranah pemerintah hingga legislatif,” tegasnya.
Anggota KTNA Kecamatan Kumpe Ulu, Pardinan juga menyampaikan pertanian itu tidak hanya bercocok tanam saja, tapi bisa di upgrade ke pariwisata.
“Seperti kata Menparekraf, wisata itu harus dikembangkan dibidang apapun seperti sektor pertanian ini,” katanya.
Pardinan berharap, kecamatan lain di Muarojambi dapat juga membuat Agrowisata baik itu di Sawah, Kolam Ikan dan lainnya sesuai potensi daerah masing-msing.
“Kita berharap Agrowisata Tangkit Baru dan Agrowisata lainnya di Muarojambi semuanya maju dan berkembang,” pungkasnya. ***
Discussion about this post