PILARJAMBI.COM – Jelang Lebaran Idul Fitri, di sejumlah wilayah Provinsi Jambi mengalami beberapa bencana seperti banjir dan longsor. Sehingga, Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengingatkan pemudik untuk waspada dan berhati-hati melintasi daerah rawan banjir dan longsor tersebut.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, mengatakan daerah rawan longsor yang masih menjadi atensi saat arus mudik lebaran idul fitri berada di wilayah Kerinci tepatnya antara Kabupaten Merangin dan Kerinci. “Sedangkan untuk wilayah lain masih tergolong aman,” kata Dhafi dikutip dari IMCNews.id pada Kamis 11 April 2024.
Dhafi pun menegaskan, Polda Jambi telah mendirikan pos pengamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Berikut beberapa wilayah yang masuk dalam kategori rawan dilintasi pemudik.
Kabupaten Tanjungjabung Barat
Di wilayah ini merupakan daerah berpotensi mengalami bencana banjir yang harus diwaspadai pemudik, tepatnya di Jalan Lintas Timur KM 121 Kelurahan Merlung.
Kabupaten Tebo
Berada di Jalan Lintas Tebo – Jambi Km 19, Desa pelayang, Kecamatan Tebo Tengah, wilayah ini berpotensi longsor.
Kabupaten Sarolangun
Di Kabupaten ini, terdapat empat titik potensi bencana alam yaitu bencana banjir di Desa Sikamis Kecamatan Pauh, Desa Pulau Pinang, Desa Muara Limun, sedangkan di Kecamatan Batang Asai berpotensi longsor.
Kabupaten Kerinci
Di Kabupaten Kerinci terdapat beberapa daerah rawan longsor meliputi:
jalan Lintas Kerinci- Bangko Desa Pengasih Baru, Kecamatan Batang Merangin
jalan Lintas Kerinci – Bangko Km 65 Desa Muara Emat, Desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin
jalan Sungai Penuh – Bangko, Merangin, jalan Sungai Penuh – Bangko, Batang Merangin, jalan Lintas Sungai Penuh – Tapan dan Kecamatan Sungai Bungkal.
Selain itu, longsor juga berpotensi terjadi di Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, jalan Lintas Sungai Penuh – Padang 16, Lintas Kerinci – Padang, Desa Siulak Deras Mudik.
Ditlantas mencatat dua titik rawan bencana banjir yaitu jalan Cangkin Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh dan Hamparan Rawang, Koto Beringin, Kecamatan Hamparan Rawang, Sungai Penuh.
Kabupaten Tanjungjabung Timur
Di daerah ini ada dua daerah tercatat berpotensi banjir yaitu Sungai Toman, Kecamatan Mendahara Ulu dan Simpang Kiri, Desa Pematang Rahim.
Adapun di Kabupaten Merangin longsor berpotensi terjadi di Batas Kerinci – Sungai Manau, Desa Birun. Sedangkan Banjir berpotensi terjadi di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Jalinsum Km 4 Kecamatan, Nalo Tantan, Desa Perentak Kecamatan Pangkalan Jambu menuju Kabupaten Kerinci.
Kabupaten Bungo
Di daerah ininpotensi banjir dan longsor terjadi di Kampung Tukum 1, Desa Sirih Kapur, Jurusan dan Kampung Tukam 2, Desa Sirih Sekapur Km 59, Jujuhan.
Pesan Polda Jambi
Dhafi mengingatkan pemudik yang melintasi jalur tersebut terutama pada malam hari untuk memperhatikan beberapa aspek seperti kecepatan kendaraan, pencahayaan.
“Penerang kendaraan harus dalam kondisi baik, jangan sampai pencahayaan jelek memaksa berkendara malam,” pungkasnya.***
Discussion about this post