PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Lidah tak bertulang ungkapan yang nahas bagi Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat yang mengalami lula dibacok menggunakan Kapak oleh Pria yang tersinggung dengan ucapan nya.
Korban yakni Parno Siburian dan Nur Helen Simorangkir mengalami luka robek dibagian punggung dan kaki usai dibacok pakai kapak oleh seorang pria bernama Anton Sujarwo (28) warga Desa Rantau Benar.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki bahwa peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan perumahan Afdeling IV PTPN IV Unit usaha Bukit Kausar Desa Rantau Benar Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjab Barat Kamis pagi (18/04/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kejadian tersebut berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dari arah belakang pelaku atas nama Anton menyalip sepeda motor yang dikendarai Parno sambil menggeber geber motornya Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah Anton,” ungkap Kapolres Tanjab Barat
Parno kemudian menghidupkan motornya dan mengucapkan kata-kata “ada orang gila disini”.
Tidak terima dengan ucapan yang dilontarkan Parno, pelaku kemudian emosi dan langsung membacok korban menggunakan kapak, namun tidak mengenai sasaran melainkan mengenai jari jari kaki kiri istri korban bernama Nur Helen.
Setelah membacok istri korban, pelaku lanjut mengejar korban dan kemudian membacok bagian punggung korban,” ujar AKBP Agung
Setelah peristiwa pembacokan itu, antara korban dan pelaku sempat terjadi pergumulan. “Mereka sempat saling berebut kapak, namun pelaku masih bisa melakukan pemukulan ke arah korban menggunakan tangannya. Dan kemudian perkelahian langsung dilerai oleh warga sekitar,” sebut AKBP Agung
Melihat kedua korban terluka, pelaku kemudian langsung melarikan diri. Selanjutnya pihak Kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Dan akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Merlung guna untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.” Tukasnya. (*)
Discussion about this post