PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut Kuku) yang akhir ini menyerang hewan ternak ruminansia, pemerintah mulai gencar melakukan vaksinasi kepada hewan dan menyalurkan nya ke setiap peternak. Hal itu juga menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah untuk memastikan kondisi hewan harus dalam keadaan sehat saat pelaksanaan kurban.
Kasus PMK terhadap hewan sudah terjadi beberapa waktu lalu yang menyebabkan kematian pada satu ternak sapi di Kabupaten Tanjungjabung Barat, oleh sebab itu pemkab melalui dokter hewan mulai melakukan pemeriksaan dan vaksinasi kepada seluruh peternak yang ada di Tanjab Barat.
Seperti yang diungkapkan oleh Fauziah Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanjab Barat, bahwa pemkab telah menerima sebanyak 400 dosis vaksin bagi peternak dan saat ini sudah mulai disalurkan kepada pemilik hewan ternak yang ada di Kabupaten Tanjab Barat.
“Alhamdulillah kemarin kita telah menerima 400 dosis vaksin dari pemerintah Provinsi Jambi, dan itu sudah mulai kita distribusikan kepada peternak.” Ujarnya. Kamis (30/06/2022).
Adapun untuk jenis vaksin yang diberikan jenis Aftovor yang mana fungsinya memberikan kekebalan terhadap hewan ternak terhadap Penyakit Mulu dan Kuku.”Kita juga sudah melakukan komunikasi informasi dan edukasi kepada peternak, pengusaha dan panitia kurban sehubungan dengan hewan ternak yang sehat itu seperti apa, kebersihan kandang bagaimana agar terhindar dari PMK.” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa vaksin PMK itu sudah di distribusikan di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Tanjungjabung Barat dengan bantuan tim gugus tugas yang terdiri dari Kepolisian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, dinas Pertanian dan tim karantina.
“3 kecamatan sudah kita prioritaskan untuk mendapatkan dosis PMK ini, pertama pengabuan, Bram itam dan hari ini betara, kita akan lakukan ini terus menerus sampai habis vaksin nya, untuk pendistribusian kita telah bentuk di gugus.” Tandasnya. (Mam)
Discussion about this post