PILARJAMBI.COM|MERANGIN – Bupati Merangin H Mashuri membuka sosialisasi replanting (Peremajaan) kebun kelapa sawit rakyat, melalui dana hibah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Rabu (07/6).
Sosialisasi yang diikuti sebanyak 40 orang petani dari 24 desa lokus replanting kebun kelapa sawit rakyat tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium Hotel Family Iin Bangko.
Tampak mendampingi bupati Kadis Peternakan dan Perkebunan (Nakbun) Kabupaten Merangin Kaprawi dan Sekdin Nakbun Hendri Widodo dan beberapa orang dari BPDP-KS.
Dikatakan bupati, untuk dapat memanfaatkan dana hibah tersebut, diatur lebih lanjut melalui Permentan nomor tiga tahun 2022, yang mengatur mekanisme dan persyaratan dalam penyaluan dana untuk peremajaan kelapa sawit rakyat.
‘’Saya sangat bersyukur dan berterimakasih dengan tersedianya dana hibah ini, karena akan dapat membantu petani dalam meremajakan kebun kelapa sawit miliknya,’’ujar Bupati.
Dijelaskan bupati, Pemkab Merangin telah berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam replanting perkebunan milik rakyat. Salah satunya dengan menjalin kemitraan dengan BPDP-KS.
‘’Pemkab Merangin sejak 2018 sudah membantu petani mendapatkan dana hibah dari BPDPKS, untuk peremajaan kebun kelapa sawit rakyat yang ada di Kabupaten Merangin,’’terang Bupati.
Pada 2018 lalu kebun sawit rakyat yang direplanting seluas 552 hektar, pada 2019 seluas 1.108 hektar, pada 2020 seluas 1.218 hekar, pada 2021 seluas 1.133 hektar dan pada 2022 seluas 950 hektar.
Sehingga dalam kurun waktu 2018 sampai 2022 kebun kelapa sawit rakyat yang sudah direplanting seluas 4.973 hektar. Kebun-kebun yang sudah direplanting lewan dana hibah BPDP-KS itu tersebar di 36 dalam Kabupaten Merangin. (chr)
Discussion about this post