PILARJAMBI.COM – KPU Kota Jambi telah menetapkan agenda debat kandidat Calon Wakil Walikota Jambi pada 8 November 2024 dengan mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan, dan Pengawasan yang Transparan dan Berkeadilan”.
Tentunya masyarakat Jambi sangat menantikan setiap gagasan dan statman dari Wakil Walikota Jambi nomor urut 1, Diza yang merupakan Wakil dari Calon Walikota Jambi Maulan. Pasalnya, pada debat Calon Walikota Jambi pada 3 November 2024 lalu, Maulan tampil epik dan tentunya harapan masyarakat Diza juga begitu.
Namun, sebelum menyaksikan debat kandidat Wakil Walikota Jambi kedepan, baiknya kenali dulu siapa sosok laki-laki muda yang berani turun dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 ini.
Profil Diza
Bernama lengkap Diza H Aljosha Hazrin, lahir di Kota Jambi pada 24 Oktober 1988 merupakan anak dari Hazrin Nurdin (adik Zulkifli Nurdin) dan cucu dari Nurdin Hamzah. Dengan kata lain, dirinya adalah sepupu dari Zumi Zola dan Zumi Laza, atau masih keponakan dari Ratu Munawaroh.
Meskipun memiliki privilege, namun sosok Diza ini tumbuh berkembang di keluarga berkarakter melayu serta memegang teguh agama, prinsip, adat dan budaya. Selain itu, pemuda generasi Milenial ini pun juga menyukai dunia usaha dan bisnis. Jadi bisa dibilang bukan kelompok “pewaris”, tetapi masih dalam kategori “perintis”.
Hidup dalam keluarga yang mementingkan pendidikan, selepas tamat SD di Kota Jambi, Diza langsung disekolahkan orangtuanya di Jakarta. Pergaulan merupakan modal awal dalam perantauan, Diza juga aktif dalam komunitas bola yakni di salah satu fans club Liga Inggris.
Menariknya, terlahir di keluarga yang basic pengusaha dan bisnis, Diza juga memiliki ketajaman membaca peluang. Di komunitas bola tersebut, dirinya menjual kaos bola ke teman-temanya. Modal tersebut bukan semerta-merta minta sama orang tua, tetapi dirinya menyisihkan dari uang bulannya.
Menurut Diza, bisnis adalah fesyen, akhirnya dirinya memutuskan untuk mendalami ilmu bisnisnya dengan kuliah di Universitas Bina Nusantara dengan jurusan Ekonomi Manajemen.
Setelah tamat kuliah, dirinya kembali ke Jambi untuk bekerja di PT Enha Putra Grup. Walaupun perusahaan tersebut milik keluarganya, Diza bekerja di sana sebagai salesman. Susukses di bidangnya, Diza pun diangkat menjadi asisten gudang.
“Saya memegang beruntung terlahir di keluarga berada. Tetapi, ayah mendidik kami dengan disiplin. Kami harus merintis karir dari bawah. Harus kerja keras. Karena, sukses itu lahir dari sebuah kerja keras,” kata Diza dikutip dari jambilink.com pada Kamis 7 November 2024.
Lamanya bekerja di perusahaan tersebut, dirinya mengaku sudah layak untuk dijadikan sebagai Manager pada tahun 2012 silam. Namun, sebagai sosok bisnisman, tentunya ia mengambil satu keputusan dengan penuh perhitungan dan resiko.
Kuliah atau melanjutkan pendidikan lagi adalah keputusannya ketimbang mengambil posisi Manager di perusahaan tersebut.
Demi mendalami ilmu manajemen bisnis, Diza mohon izin ke keluarga untuk melanjutkan S2 di luar negeri guna mempersiapkan diri sebelum memimpin perusahaan.
Ia kuliah di King’s College University, London Inggris dengan mengambil jurusan Master of Art Marketing Management. Di sana, selain belajar dirinya juga bekerja ketika waktu libur.
“Saya bekerja. Padahal, kalau keluarga tahu, saya pasti disuruh pulang. Tapi saya ingin mandiri, kecoba bekerja dengan jerih payah sendiri,” ujarnya.
Setelah tamat di London, Diza pulang ke Jambi dan meneruskan perusahaan keluarganya. Dirinya juga pernah membangun bisnis baru. Tetapi, bisnis tersebut gagal.
Padahal, bisnis yang dilakoni tersebut untuk kepentingan para UMKM. Menurut Diza gagalnya Food Capital itu karena banyak UMKM yang tidak disiplin.
Diza menegaskan, dalam bisnis, kedisiplinan itu mutlak. “Bisnis itu harus memiliki mentalitas yang kuat dan baik, salah satunya adalah kedisiplinan,” tegasnya.
Sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi, Diza memiliki jaringan yang luas di tingkat nasional maupun internasional.
Posisi ini menunjukkan pengakuan atas kepemimpinannya dan memberikan akses ke berbagai sumber daya dan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye dan pembangunan kota Jambi di masa depan.
Untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Jambi terutama kalangan anak muda untuk masa depan yang lebih baik mencakup peningkatan lapangan pekerjaan, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Sebagai pengusaha muda yang sukses, Diza memiliki rekam jejak dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi lokal di Jambi.
Dengan visi yang progresif dan kemampuan manajerial yang kuat, Diza dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi harapan-harapan ini.
Diza Harapan Kota Jambi Jadi Kota Bisnis dan Jasa
Sebagai wakilnya Maulan di Paslon Walikota Jambi 2024, Diza menjadi harapan besar untuk mencapai Kota Jambi sebagai Kota Bisnis dan Jasa.
Melalui 11 program periorita Kota Jambi Bahagia, semua langkah telah dikaji oleh para pacarnya termasuk Diza.
Menariknya, disetiap sesi wawancara, ketika ada pertanyaan soal UMKM atau ekonomi, Maulana sering mengatakan “tanyakan langsung kepada ahlinya” sembari menunjuk ke arah Diza.
Nah, itulah gambaran singkat terkait sosok Milenial pencinta dunia bisnis yang memberikan harapan baru kepada seluruh masyarakat Kota Jambi. **
Discussion about this post