RELIGI, DAKWAH – Sholat adalah ibadah yang paling utama. Di hari perhitungan (Yawmil Hisab) kelak, amalan yang pertama kali di hisab adalah sholat. Dalam suatu hadits disebutkan, “Amal yang pertama kali akan dihisab seseorang hamba pada hari kiamat ialah shalat. Jika shalatnya baik, maka dinilai baiklah seluruh amalnya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya yang lain” (HR. Thabrani).
Shalat disebut amalan terbaik karena shalat adalah tiang agama. Shalat tempat munajat (memohon do’a) seorang hamba. Shalat menjadi tolok ukur amalan yang lainnya, artinya, jika shalatnya baik, maka yang lainnya baik dan jika shalatnya buruk, maka amalan lainnya juga buruk. Shalat menjadi cahaya dalam diri seseorang, keluarga dan rumah tangganya, serta cahaya pada hari Kiamat
Dari Tsaubân Radhiyallahu anhu ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَدِّدُوْا ، وَقَارِبُوْا ، وَاعْمَلُوْا ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ خَيْـرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ وَلَا يُـحَافِظُ عَلَى الْوُضُوْءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ
Berlaku tepatlah sesuai kebenaran, (berusahalah) mendekati kebenaran, dan beramallâh. Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian adalah shalat. Dan tidaklah menjaga wudhu’, melainkan seorang Mukmin.
Beruntunglah orang yang memelihara sholatnya. Di dalam Kitab Jawahirul Mawhuf hal. 57 (Sumber Kitab Munabihatil Qulub)*, dijelaskan bahwa ia yang memelihara sholat baginya Nuur (Cahaya), Burhaan (Bukti) dan Kelepasan pada hari kiamat. Dan sebaliknya bagi ia yang tidak memelihara sholatnya tidak akan mendapatkan ketiganya. Bagi mereka (yang tidak memelihara sholat), di hari kiamat nanti akan berada di dalam neraka di lapis paling bawah bersama-sama dengan Fir’aun, Hamaan, Qaarun dan Ubay Bin Khalaf. Keempat orang tersebut sebagaimana di riwayatkan oleh Imam Ahmad adalah Kepalanya orang Kafir.
Dijelaskan lagi bahwa jika perkara meninggalkan sholat lantaran karena di sibukkan dengan perdagangan maka ia akan bersama dengan Ubay Bin Khalaf di neraka. Jika meninggalkan sholat karena kekuasaan (kerajaan) maka di nerakan ia akan bersama dengan Fir’aun. Kemudian jika meninggalkan sholat lantaran karena harta, Qaarun lah kawannya dan jika bimbang (meragukan akan sholat) maka ia akan bersama dengan Wazir (Menteri) nya Fir’aun yakni Hamaan.
Demikianlah semoga kita senantiasa memelihara sholat dan tidak melalaikan nya agar di hari kiamat nanti kita terlepas dari ‘adzab neraka di lapis terbawah bersama empat dedengkot kafir sebagaimana dijelaskan di atas, na’udzubilaahi min dzaalik.
*(Kajian Malam Selasa (13/4), Majlis Ta’lim Rock n Roll, Oleh Ust. KH. Muhammad Zen).
*Sumber : MTROCKNROLL.COM
Discussion about this post