PILARJAMBI.COM – Swing Voters memiliki pengaruh signifikan dalam pemilihan umum. Pada Pilkada Serentak 2024, tidak sedikit kandidat paslon Kepala Daerah berebut suara di basis ini dengan cara memunculkan gagasan-gagasan yang logis. Hal tersebut juga terjadi di Pilwako Jambi.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Jambi yang ditetapkan KPU Kota Jambi sebanyak kurang lebih 451.723 pemilih. Menariknya, dari jumlah tersebut ada sekitar 63,3 persen atau 286.180 pemilih yang merupakan pemilih muda atau masuk dalam kelompok Swing Voters.
Swing voters dikatakan sebagai pemilih yang bukan memilih karena loyalitasnya, namun karena nalar logika atau oleh karena sesuatu yang masuk di akal.
Pada debat publik Paslon Walikota Jambi yang dilaksanakan 3 kali oleh KPU Kota Jambi tersebut, semua gagasan dan ide dari Paslon Walikota Jambi nomor urut 1 Maulana – Diza ternyata memiliki nilai yang logis di setiap program Kota Jambi Bahagia.
Sebab, 10 hari jelang pemilihan, atau tepatnya pada Minggu 17 November 2024, sekelompok anak muda Kota Jambi mengatasnamakan Garuda Muda Bahagia mendeklarasikan mendukung paslon Maulana-Diza.
Dengan pakaian corak warna putih kebiruan, kordinator relawan yang juga sebagai ketua OKP (organisasi kepemudaan) Garda NKRI, Panji Oktaviansyah, SE yang akrab disebut Panji, mengaku bahwa kelompok ini khusus dibuat untuk merasionalkan pemilih muda.
“Syukur Alhamdulillah kita panjatkan pada Allah SWT, karena kita berkumpul bersama sore hari ini untuk berjalan bersama-sama pada koridor perjuangan yang secara sadar dan rasional, demi mewujudkan masyarakat yang Bersih, Aman, Harmonis, Inovatif, dan Agamis. Secara sadar dan rasional maksudnya adalah setelah menimbang, menelaah, dan menilai dari dua paslon kandidat, baik itu secara langsung maupun tidak, baik itu di posisi dalam tim maupun luar, kita dengan sadar memilih paslon nomor urut 01 sebagai pemimpin yang layak memimpin Kota Jambi kedepan.” Tegas Panji saat acara Deklarasi dilangsungkan.
Disela-sela acara yang berlangsung dengan semangat itu, Panji juga menegaskan bahwa kelompok ini merupakan kelompok yang tadinya adalah simpatisan paslon 02 dan juga pemilih yang mengambang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
“Sejujurnya, titik berangkatnya gagasan relawan ini dibuat adalah pasca momen Debat Publik yang diadakan oleh KPU beberapa minggu sebelumnya (tgl 3, 8 dan 13 November 2024). Beberapa dari kami merupakan simpatisan paslon 02 dan juga beberapa merupakan kelompok mengambang. Pasca debat publik, secara rasional dan sadar, paslon 01 memiliki keunggulan dalam explorasi dan penguasaan programnya, ini salah satu dari banyak kualitas pemimpin yang masyarakat pemuda inginkan, bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan, bukannya menerka, mengira, atau coba-coba. Paslon 01 menunjukkan matangnya pengalaman, lugasnya pembawaan, dan tingginya tingkat pengetahuan serta keilmuannya. Inilah yang membuat kami para pemuda terketuk ruang hatinya untuk berempati bersama mewujudkan cita-cita masyarakat Kota Jambi Bahagia.” Tambah Panji seketika mengangkat gelas kopinya.
Acara itu berlangsung singkat dan penuh khidmat, setelah deklarasi dibacakan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan berbagi puluhan kaos dan lima ratus buah sticker kampanye relawan Garda Pemuda Bahagia kepada masyarakat umum, di lampu merah Jl Prof DR Moh Yamin, Simpang Pulai kota Jambi. **
Discussion about this post