Lulusan SMK Negeri 1 Tanjung Jabung Barat diharapkan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja di daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M. Umar, saat menghadiri acara Deklarasi Anti Judi Online dan Anti Narkoba serta pelepasan siswa kelas XII SMKN 1 Tanjung Jabung Barat, Sabtu (10/5).
Dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Umar menyampaikan bahwa lulusan SMK telah dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri dan dunia usaha. Dengan demikian, mereka bisa langsung terjun ke dunia kerja dan mengisi kekurangan tenaga terampil di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Ini salah satu langkah konkret untuk mengurangi angka pengangguran di daerah. Lulusan SMK harus jadi solusi atas kebutuhan tenaga kerja lokal,” tegas Umar.
Selain itu, kegiatan deklarasi anti judi online dan narkoba yang digelar juga merupakan bagian dari rangkaian gerakan serentak se-Provinsi Jambi. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan MKKS SMA, SMK, dan SLB, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi bersama forkopimda di Gedung Olahraga Kota Baru Jambi.
Umar berharap melalui kegiatan ini, pelajar dan tenaga pendidik di seluruh Jambi bisa menjauhi praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba.
“Anak-anak kita harus dijauhkan dari bahaya kecanduan judi online dan narkoba. Sekolah harus jadi benteng utama,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, mengapresiasi SMKN 1 Tanjung Jabung Barat yang telah menjadi pelopor gerakan anti judi online dan narkoba di kalangan pelajar.
“Kepada para siswa, manfaatkan masa muda kalian untuk belajar, berinovasi, dan berkarya. Jangan rusak masa depan karena terjerumus narkoba atau judi online,” pesan Bupati kepada para siswa. (*)
Discussion about this post