PILARJAMBI.COM | JAMBI – Mahasiswa Universitas Jambi diingatkan untuk siap menghadapi tantangan kompetisi global khususnya mahasiswa jurusan Fisika.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi.
Menurutnya, mahasiswa jurusan Fisika dituntut memiliki kemampuan riset, analisis, rasional, pemikiran terstruktur, matematika dan kemampuan problem solving dengan metode perencanaan strategis untuk mengevaluasiKekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT).
“Menghadapi tantangan industri 4.0 dan Society 5.0 era disrupsi dimana teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang kini belum ada dan meniadakan sebagian profesi yang ada saat ini,” sebutnya.
Ia mengatakan, banyak tenaga kerja global beralih profesi dan pekerjaan digantikan artificial intelligence untukmenciotakan SDM unggul.
“Maka kita harus menguatkan pendidikan karakter, deregulasi dan debirokratisasi, peningkatan investasi dan inovasi, penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan teknologi,” tegasnya.
Ia menjelaskan, terwujudnya pembinaan, pembelajaran dan percetakan karakter mahasiswa dengan melakukan pembelajaran secara independen seperti magang, proyek didesa, pertukaran mahasiswa, riset, kegiatan wirausaha, proyek independen dan proyek kemanusiaan dapat mendorong pengembangan kepemimpinan, general edukasi, entrepreneurial mindset melalui literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan experiental learning.
Selain itu, Fiki Naki mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah yang juga sebagai Youtuber yang menguasai 6 bahasa asing ini menceritakan pengalamannya dari awal menjadi youtuber sejak tahun 2019 yang lalu dan berbagi kiat kesuksesannya meraup banyak viewers saat menjadi pemateri dihadapan mahasiswa Unja.
Melalui konten bincang-bincang Native Speaker di Ome TV, akun kanal Youtubenya sudah mendapat 5,87 juta subscriber dan unggahan lebih 300 video, dikutip dari SocialBlade Penghasilan Fiki Naki dari Youtube mencapai USD 202.900 ribu atau lebih 3 Milyar perbulannya
Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab selama 45 menit dari 3 peserta yang di jelaskan oleh putra mantan rektor unja ini secara detail dan komprehensif menghadapi persaingan dunia kerja kedepan.
Mahasiswa yang sedang berproses masa pendidikan Perkuliahan saat ini mengembangkan kompetensi diri, akses informasi knowledge/ pengetahuan, network dan literasi dan nantinya memberi kontribusi kombinasi antara fisika digital dan informasi secara bersama-sama dengan aktif dalam organisasi intra dan ekstrakurikuler, menjaga integritas moral, komunikatif, berpikir kritis dan kedekatan dengan massa serta mengurangi self interest. Berjuang, berproses dan menempa diri untuk kompetisi masa depan. **
Discussion about this post