PILARJAMBI.COM | TEBO – Sarmani, Kepala Dusun IV Mendelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay menjadi korban amukan Gajah pada Jumat Sore (31/12/21) lalu. Pasca Kejadian tersebut, setelah mendapatkan perawatan di Rumag Sakit Hanafie Muara Bungo selama 3 hari, korban dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin (03/01/22).
Dilansir dari jambiprima.com, Kepala Desa Muara Sekalo, Suherman mengungkapkan bahwa Salah satu tokoh masyarakat yang memiliki dedikasi di Desa Muara Sekalo ini dinyatakan meninggal dunia tadi pagi (red.03/01/22) setelah menjalani operasi, dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Hanafie Muara Bungo.
“Korban menghembuskan nafas terakhir pada pukul 06.40 WIB. Senin (3/1/2022) dan akan dimakamkan di Kampung halamanya di Curup Provinsi Bengkulu,” sebut Suherman.
“Dari keterangan Dokter yang merawatnya, ada 2 tulang rusuk patah, dan patahannya merobek paru-paru Sarmani,” jelasnya.
Diketahui, kejadian yang menimpa koraban berawal saat Sarmani bersama 3 rekannya mencoba menghalau 2 ekor gajah yang akan masuk ke kebunnya pada Jumat sore (31/12/2021) lalu. Dari dua ekor gajah yang di halau satu ekor gajah mengamuk hingga mengejar keempat orang tersebut. Namun, yang menjadi korban Sarmani.
Korban di injak sekitar 3 kali di bagian perut dan gajah menanduk perutnya dengan gading sehingga mengalami luka.
Selanjutnya korban langsung dilarikan ke RS Sultan Taha Saifuddin (STS) Tebo pada malam pergantian tersebut sekitar pukul 22.00 WIB. Ternyata Dokter bedah tidak berada ditempat hingga di rujuk ke RS Hanafie Bungo. (*)
Discussion about this post