PILARJAMBI.COM | JAMBI – Pemerintah Kota Jambi terus berupaya menjadikan kota Jambi sebagai Kota Sehat. Kota sehat sendiri adalah kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Jambi Maulana, saat memimpin rapat koordinasi kota sehat yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kota Jambi pada Rabu (20/7).
Kata Maulana, rapat tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan penilaian kota sehat pada Juli 2022 hingga 2023 mendatang. Rapat dihadiri oleh tim pembina (OPD) serta narahubung masing-masing OPD, BNN, Satlantas Polresta Jambi, Camat se-kota Jambi, dan Forum Kota Jambi Sehat.
“Untuk mencapai kota sehat, harus diterapkan beberapa tatanan dan koordinasi antara pemerintah selaku pembina dan masyarakat selaku penggerak,” kata Maulana.
Dia mengharapkan, Kota Jambi bisa menjadi kota sehat Wistara dan levelnya naik satu tingkat dari sebelumnya. “Dengan menggabungkan pembina, yaitu OPD dan forum dalam 9 tatanan yang dipadukan untuk melakukan tugasnya masing-masing. Mudah-mudahan target itu tercapai,” katanya.
Maulana melanjutkan, forum kota sehat ini banyak melibatkan masyarakat. Penggeraknya memang diharapkan dari masyarakat, karena dari pemerintah hanya sebagai pembina. “Ini yang kita satukan. Karena dua pihak yang berbeda. Kita sama-sama,” katanya.
Sementara Ketua Forum Kota Jambi Sehat, Nadiyah menegaskan, untuk koordinasi antara kecamatan dan kelurahan harus dimaksimalkan. Salah satunya program-program yang satu tujuan dengan 9 tatanan terkait. “Saya berharap untuk semua kecamatan, harus ada program kota sehat,” tegasnya.
Selain itu, Nadiyah juga menyinggung terkait sekretariat Forum Kota Jambi Sehat (FKJS) yang perlu diperhatikan juga untuk kelayakannya, agar tercipta kenyamanan sehingga kinerja pegawai lebih maksimal terutama untuk mencapai kota sehat.
Poin lain yang disebutkan oleh Ketua Forum Kota Jambi Sehat, yaitu melakukan pengunggahan dokumen dengan lengkap dan sistematis. (*)
Discussion about this post