PILARJAMBI.COM | JAMBI – Pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap II pekan ini. Jika tahap pertama vaksinasi menyasar tenaga kesehatan, maka vaksinasi kedua ini menyasar sejumlah kalangan.
Vaksinasi ini akan menyasar pedagang pasar, pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Untuk di Propinsi Jambi telah dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi tahap II dengan jumlah penerima vaksin 505.199 orang termasuk didalamnya Lansia yang sebelumnya belum diperbolehkan untuk di vaksin. Dari jumlah tersebut vaksin yang dibutuhkan sekitar 1.010.238 dosis vaksin. Sesuai dengan petunjuk pusat, pelaksanan vaksinasi tahap II akan dilakukan pada minggu keempat bulan februari ini.
Untuk pendataan sasaran vaksinasi covid tahap II, diperlukan hasil pendataan sasaran dari seluruh OPD dan instansi vertikal di Provinsi dan Kab/Kota, sehingga tersedia data riil hasil pendataan yang terkait dengan jumlah kebutuhan vaksin dan dukungan faskes TNI/Polri sebagai tempat pemberian vaksinasi tahap II. Sehingga dari sasaran yang jumlahnya sudah ada, akan dilakukan pendataan utk menentukan by name siapa yang akan divaksin.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar, SKM., M.Kes mengatakan bahwa vaksinasi tahap pertama yang menyasar pada tenaga kesehatan telah hampir selesai dengan persentase 75% dari 23.848 nakes dan sisanya ditunda karena alasan medis.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar masyarakat yang masuk kriteria peserta vaksinasi tahap II untuk secara suka rela ikut dan jangan takut karena dari vaksinasi tahap I belum ditemukan adanya efek negatif dari vaksin.
”Saya sendiri sebagai peserta vaksinasi tahap I dan telah di vaksin dua kali tidak merasakan efek negatif dari vaksin dan ini membuktikan bahwa vaksin aman”.jelasnya
Terkait adanya informasi hoax kandungan vaksin dan dampak negatif vaksin yang marak beredar dimedia sosial, hendaknya masyarakat jangan terlalu mudah percaya dan selalu mengcross cek dari sumber terpercaya yakni Kominfo dan Kemenkes. Sehingga tujuan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok dan meminimalisir penyebaran covid-19 dilingkungan kita akan berjalan maksimal dan masyarakat dapat beraktifitas secara normal kembali.(*/Cuy)
Discussion about this post