PILARJAMBI.COM | SUNGAI PENUH – Demi menggalang dan menyerap aspirasi masyarakat, Ahmadi-Antos temui para petani Ladang di Renah Kayu Embun guna menggalang dan menyerap aspirasi masyarakat setempat yang notabenenya adalah petani, Jum’at (30/19/2020).
Mengingat kondisi medan jalan usaha tani di RKE tersebut ada yang belum dilakukan pengerasan dan masih dalam kondisi berlumpur, Ahmadi-Antos menemui masyarakat dengan mengendarai mobil offroad yang langsung dikemudikan oleh Antos.
Saat bertemu masyarakat disepanjang jalan yang dilaui, Ahmadi-Antos berhenti sejenak dan menemui masyarakat yang sedang beraktifitas. Saat itu Ahmadi-Antos terlihat serius menyimak serta mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada dirinya.
“Pak Ahmadi, Bang Antos beginilah kondisi kami. Jalan belum bagus, bau sampah sangat menyangat. Tolong ini jadi perhatian kalo bapak dan Abang terpilih memimpin kami”, kata warga yang identitasnya enggan untuk disebutkan. Red
Di ladang yang lain, seorang warga yang terlihat sedang berteduh di bawah pohon kopi langsung menghampiri Ahmadi Zubir dan bergegas menyampaikan isi hatinya kepada figur yang juga berlatar belakang sebagai akademisi ini.
Dirinya mengungkapkan “Pak kami sangat khawatir apabila sampah masih dibuang disini. Kami takut penyakit akan menghampiri kami. Mohon juga kami petani diperhatikan pak”, ujar warga setempat.
Menanggapi hal ini, Ahmadi Zubir yang saat itu bersama dengan Alvia Santoni (Antos) mengatakan bahwa permasalahan sampah yang menjadi keluhan masyarakat setempat akan menjadi prioritas yang harus dituntaskan segera jika AZAS terpilih nantinya.
“Ya sangat tercium aroma tidak sedap yang berasal dari sampah yang ada di TPA. Jika kami terpilih persoalan ini akan menjadi prioritas dan harus segera diselesaikan” ungkap Ahmadi
Sementara Antos, menambahkan “Jika AZAS terpilih, kesejahteraan petani akan dipikirkan, fasilitas penunjang harus dilengkapi, bibit unggul harus disediakan dan alat pertanian modern akan disalurkan”, tandasnya
Discussion about this post