PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Pengurus Kota (Pengkot) Kickboxing Indonesia (KBI) Jambi melaksanakan Rapat Kerja untuk tahun 2022 dan 2023. Rapat yang dihadiri langsung oleh Ketua KONI Kota Jambi, M Kadafi dan Ketua Pengprov KBI Jambi, Fredy Almanzo ini dilaksanakan di Gedung KONI Kota Jambi, Jumat (01/04/22).
Ketua KBI Kota Jambi, Prima Saputra mengatakan, rapat kerja ini dilaksanakan karena merupakan program rutin dari kepengurusan KBI. Selain itu, rapat kerja ini juga merupakan salah satu keharuan sebagai anggota Cabor KONI Kota Jambi.
Prima mengungkapkan, untuk tahun 2022 ini, KBI kota Jambi sedang mempersiapkan pelatih untuk mengikuti pengambilan sabuk yang dilaksanakan oleh KBI Provinsi Jambi mendatang. “Tahun ini kami akan mengikuti program provinsi yakni grading Sabuk Hitam nasional,” kata Prima.
Program selanjutnya, kata Prima iyalah KBI Kota Jambi akan melaksanakan Kejuaraan Kota (Kejurkot). “Setelah atlet-atlet dari kota sudah siap dan telah mengikuti ujian, insyaallah kami akan melaksanakan Kejurkot. Ini akan menjadi tahapan atlet dari kota ke provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Prima menegaskan terus untuk memajukan para atlet Kickboxing Jambi agar terbentuk atlet Jambi yang berprestasi. “Tentunya kita butuh dukungan dari KONI,” pungkasnya.
Terlaksananya rapat kerja ini, Fredy mengharapkan KBI Kota Jambi berperan aktif dalam menciptakan atlet-atlet terbaik dan berprestasi. “Semoga KBI Kota Jambi dapat menciptakan atlet-atlet berprestasi untuk kota Jambi khususnya atlet KONI Kota Jambi,” ujarnya.
Ia meminta kepada KONI kota Jambi untuk mendukung KBI Kota mengikuti grading sabuk hitam akan datang. “Itu adalah pelatihan sertifikasi pelatih,” tungkasnya.
Kadafi saat kata sambutannya mengatakan, rapat kerja ini merupakan keharusan bagi seluruh cabor anggota KONI kota Jambi. “Rapat kerja ini sebenarnya untuk mengakomodir program tahun 2023. Namun karena beberapa hal di tahun 2021 lalu, maka raker tahun ini harus membuat kegiatan apa kegiatan tahun 2022 dan apa rencana di tahun 2023. Jadi kami bisa mengetahui berapa jumlah dana untuk bisa digunakan pada cabor tersebut” sebut Kadafi.
Ia juga menyampaikan bahwa KONI Kota Jambi mengharuskan melaksanakan kejuaraan antar klub. “Makanya klub itu harus diperbanyak. Supaya kita tahu bibit-bibit atlet terbaik kota Jambi,” pungkasnya. (Alra)
Discussion about this post