PILARJAMBI.COM – Ketua Yayasan Binna Ummah Ummul Quro, Syafril Nursal, kembali melihat perkembangan proses pembangunan pesantren Ummul Quro Kota Santri Internasional Kerinci, di Bukit Cassiavera, Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Sabtu (7/11/2020).
Sebelumnya Gubernur Jambi Fachrori Umar bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Ummah Ummul Quro Syafril Nursal melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Sidratul Muntaha, Pondok Pesantren Ummul Quro Kota Santri Internasional di Bukit Cassiavera, Desa Talang Kemulun, Kerinci, Minggu 20/09/20 lalu.
Untuk tahap awal pembangunan pesantren bertaraf Internasional ini dimulai dengan pembangunan Masjid Sidratul Muntaha, Pondok Pesantren Ummul Quro Kota Santri Internasional.
Berdasarkan pantauan, Syafril beserta rombongan tampak melihat secara langsung di lokasi pembangunan. Para pekerja tampak terus bekerja untuk mengecor rangka tiang-tiang besi yang sudah berdiri tegak. Pondasi Masjid tampak sudah selesai. Material pembangunan terlihat berjejeran dilokasi tersebut.
“Insya Allah akan kita lanjutkan dengan bangunan-bangunan yang lainnya, nanti akan segera menyusul itu kelas belajar untuk tahfidz Quran, kemudian juga nanti fasilitas-fasilitas lainnya untuk mendukung pesantren ini nanti, karena ini tidak hanya sekedar pesantren, iya nanti pada akhirnya akan menjadi sebuah kota santri internasional,” kata Syafril Nursal.
Setelah pembangunan Masjid dan gedung penunjang rampung, kata Syafril, barulah dimulainya proses kegiatan di ponpes. Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini mengatakan, ke depan akan ada sebuah kerjasama antara Pondok Pesantren Ummul Quro dengan ponpes yang ada di Jambi dan bahkan diluar Jambi. Baik pertukaran tenaga pendidik maupun santri. Hal itu dimaksud untuk saling bertukar ilmu dan gagasan.
“Ini pesantren sengaja kita rancang untuk terbuka, kemudian nanti ini menjadi sebuah pesantren Kerinci bekerja sama dengan yang lainnya,” bebernya.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Edminuddin memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Syafril Nursal yang telah menggerakkan banyak masyarakat Kerinci, baik yang ada di Kerinci maupun di perantauan untuk bersama-sama membangun pesantren bertaraf internasional di Kerinci. Ia memuji Syafril lantaran niat baiknya yang sangat luar biasa.
“Sekali lagi berterimakasih, karena beliau sudah membuka jalan untuk Kabupaten Kerinci” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Kerinci Nasional, Basyaruddin mengatakan, bahwa pembangunan yang digerakkan oleh Syafril Nursal tersebut tidak ada hubungannya dengan Pilgub, karena jauh hari sebelumnya, Syafril bersama tokoh masyarakat lainya sudah merancang konsepnya secara matang.
“Jadi ini ke depan itu kita harapkan menjadi ikon Kerinci, menjadi destinasi wisata religius,” kata Basyaruddin.
Oleh sebab itu, sebuah konsep besar ini diharapkan mendapatkan dukungan dari semua masyarakat.
“Kami minta dukungan masyarakat, khususnya masyarakat disekitar untuk mendukung pembangunan ini, agar nanti program ini berjalan dengan sesuai yang kita inginkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Syafril Nursal saat ini merupakan calon wakil gubernur Jambi nomor urut dua bersama Fachrori Umar. Syafril dikenal merupakan sosok yang sangat peduli dengan dunia pendidikan, pesantren dan agama.
Peran Syafril dalam pembangunan pesantren ini sangat besar, bahkan ia berhasil menggerakkan banyak masyarakat untuk terlibat dalam jalan kebaikan itu.
Tak hanya itu, saat peletakan batu pertama beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum Yayasan Binna Ummah Ummul Quro K.H. Jasrial Zakir Oesman menceritakan bahwa Syafril Nursal punya peran besar untuk pembangunan Pondok Pesantren Internasional Ummul Quro, hal itu sudah terlihat sejak tahun 2018 lalu.
Bahkan dengan mata berkaca-kaca dan menahan haru, Ketua MUI Kota Sungai Penuh ini menceritakan bahwa sejak dua tahun yang lalu, Syafril Nursal sudah melihat lokasi yang saat ini dilakukan peletakan batu pertama.
Hal itu setelah Pendiri Yayasan Binna Ummah Ummul Quro Sudirman M. Johan meminta Syafril selaku Ketua Umum PB HKK Nasional menjadi penggerak untuk pembangunan Kota Santri Internasional tersebut. Alhasil, Syafril menyambut baik dengan mengajak tokoh-tokoh Kerinci di daerah dan perantauan untuk terlibat secara bersama-sama membangun pesantren tersebut.
“Bapak ketua Pembina (Syafril Nursal) kami ini bukan hari ini ada, 2018 ikut ke semak belukar. Buya menangis dengan pak Prof Sudirman. 35 tahun merindukan berdirinya pesantren ini,” kata Jasrial Zakir, Minggu 20/9/2020 lalu.
Untuk diketahui, Kota Santri Internasional ini nantinya akan dibangun diatas lahan sekitar 250 Ha yang diwakafkan oleh masyarakat Desa Talang Kemulun, Koto Baru dan Sanggaran Agung. Selain Masjid, rencananya diatas lahan tersebut juga akan dibangun Pesantren terpadu, asrama, politeknik agribisnis dan agrowisata, rumah sakit, rumah singgah, villa syariah, agro wisata, agro bisnis terpadu dan taman rekreasi serta fasilitas lainnya.
Discussion about this post