PILARJAMBI.COM | Kota Jambi – Calon Wakil Gubernur Jambi, Syafril Nursal mengawali aktivitasnya dengan blusukan ke pasar Keluarga Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Rabu (25/11). Didampingi sang istri Yuli Armida, Syafril Nursal mengunjungi satu persatu lapak pedagang.
Di samping menyerap aspirasi pedagang, Syafril Nursal juga membeli beberapa kebutuhan rumah tangga. Seperti sayur-sayuran, ikan, buah-buahan, keripik pisang hingga gorengan.
Para pedadang tampak bahagia lapaknya dihampiri mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut. Selain karena dagangannya dibeli Yuli Armida, mereka juga merasa aspirasinya tersalurkan kepada pemimpin masa depan tersebut.
Bahkan ibu Emi, seorang pedagang keripik tampak tersenyum ketika berkomunikasi dengan Syafril Nursal. Ia memuji cara pengenalan Syafril Nursal santun dan mengayomi.
“Kalau kandidat lain yang pernah datang kesini cuma lewat saja. Beda sama pak Syafril Nursal, betul-betul peduli,” katanya.
Usai menghampiri lapak pedang keripik, Syafril Nursal beserta istri juga menghampiri pedagang buah-buahan. Kali ini Syafril justru mendapatkan doa dari pedagang agar terpilih di Pilgub Jambi.
“Mudah-mudahan bapak terpilih ya,” kata buk Yus.
Di sela-sela aktivitasnya itu, Syafril Nursal mengaku, dirinya sengaja datang untuk melihat kondisi pasar keluarga. Menurutnya, pasar adalah salah satu sumber ekonomi masyarakat.
“Iya saya sengaja datang ke pasar ini untuk melihat kondisi di pasar keluarga, karena pasar ini tentu salah satu sumber ekonomi rakyat jadi saya sengaja melihat kegiatan fasilitas-fasilitas yang masih kurang barangkali nanti Perlu diperbaiki,” kata Syafril Nursal.
Menurut Syafril Nursal, kelak apabila Fachrori Umar terpilih dirinya akan memperbaiki fasilitas Pasar, termasuk juga sistem pengelolaannya.
“Sebagai sumber ekonomi rakyat di mana kita itu kan memang berorientasi pada bangun ekonomi rakyat salah satu pasar itu, maka pasar itu harus mendapat perhatian kita nanti. Nanti akan kita perbaiki fasilitas-fasilitas pasar itu, sistem pengelolaannya juga,” tukasnya.
Discussion about this post