Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Jambi melakukan serangkaian advokasi kepada masyarakat Desa Kota Raja yang sedang mengalami permasalahan sengketa lahan.
Tim pengabdian ini di ketua oleh Rio Yusri Maulana, S.IP.M.I.Pol. Ph.D. Serta anggota tim yakni Dimas Subekti, S,I,P., M.I.P., Alva Beriansyah, S.IP., M.I.P, Dinda Syufradian Putra, S.Sos., M.Si., dan M Yusuf, S.Sos., M.I.P sebagai anggota. Kemudian, tim dari mahasiswa yaitu M. Aziz Firmansyah Eka Putra, Norris Jhonathan, Arika Dian Ariyanti, dan Santri Khumaira. Tim ini terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Jambi.
Pada kesempatan ini Sekretaris Desa Kota Raja menyampaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh masyarakat. Sekretaris Desa Kota Raja Menjelaskan masyarakat di sini mayoritas adalah transmigrasi dari Jawa, dulu ada program dari pemerintah pusat. Setiap masyarakat yang mengikuti program ini diberikan Lahan Usaha satu (LU 1), pekarangan rumah dan Lahan Usaha dua (LU 2). Untuk LU 1 dan pekarangan masyarakat sudah mendapatkan hak nya, namun yang jadi masalah sampai sekarang adalah LU 2 yang belum mendapat haknya.
Padahal masyarakat memiliki sertifikat tanahnya, namun tidak bisa di ambil alih dan di olah, karena tanah tersebut sudah di Kelola secara sepihak oleh penduduk setempat. Lokasi LU 2 itu di kabupaten Tebo.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa persoalan ini sudah lama belum terselesaikan yaitu kurang lebih 30 tahun. Berbagai usaha telah dilakukan seperti audiensi dengan pemerintah pada tingkat kabupaten, Provinsi hingga tingkat pusat, namun hingga sekarang permasalahan tersebut belum kunjung usai dan masyarakat belum mendapatkan hak nya.
Sekretaris Desa menyampaikan, dengan datangnya tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Jambi, diharapkan dapat memberikan dukungan agar persoalan ini dapat di proses dikemudian hari oleh pihak yang bertangggungjawab.
Merespon hal tersebut, ketua tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Ilmu Pemerintahan, Rio Yusri Maulana, S.IP.M.I.Pol. Ph. D menyampaikan bahwa Universitas Jambi akan membentuk tim yang akan melakukan kajian persoalan sosial dan hukum dari konflik tersebut, dan kemudian memberikan dukungan berupa rekomendasi kajian akademik yang dapat digunakan untuk mendorong ke stakeholder yang lebih tinggi.
Tim akan bekerjasama dengan Dosen-Dosen di lingkungan Universitas Jambi yang memiliki keahlian pada bidang agraria, konflik sosial dan kebijakan publik. Hal ini karena selama ini, upaya advokasi yang melibatkan akademisi belum pernah dilakukan secara komprahensif. Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Pemerintahan akan masuk pada sisi tersebut. Harapanya setelah kajian ini dilakukan secara mendalam oleh tim, dapat menjadi bahan bagi pemerintah Desa Kota Raja untuk di berikan kepada Pemerintah yang berwenang. (*)
Discussion about this post